Bikin Siswa Semangat
oleh: Hari Untung Maulana
PERMAINAN
Cakaku
Catat Kata Baku
Siswa paling sulit kalau
diminta untuk mencatat.
Ada yang semangat tetapi ada juga malas.
Sekalinya
bersedia, maka waktu pelajaran habis digunakan hanya untuk mencatat.
Ada cara
lain untuk mencatat 60 pasangan kata baku dan kata tidak baku hanya dalam waktu
10 menit
Bahan:
Karton kecil ukuran 15 x
11 cm
Bagi dua karton tersebut dengan garis melintang, sehingga ada bagian atas dan bagian bawah
Tuliskan bagian atas dengan kata baku, dan tulis bagian bawahnya dengan kata tidak baku yang mirip dengan kata baku di atas.
misalnya: apotek (atas) dan apotik (bawah)
Buat sebanyak
80 pasang kata baku dan tidak baku
Untuk kartu tidak harus buatan
guru,dapat ditugaskan ke para siswa.
Tujuannya agar mereka semakin paham mana kata baku dan mana kata tidak baku
Cara Bermain:
1. Kelas dibagi atas 5
kelompok. Tiap-tiap kelompok menempati pinggir-pinggir kelas. Letakkan satu
meja di tengah-tengah kelas. Antara kelompok dengan meja di tengah jangan ada
penghalang.
2. Di atas meja yang
terdapat di tengah kelas diletakkan 8 tumpuk kartu secara terbalik. Tiap tumpuk
terdiri dari atas 10 kartu.
3. Tugas yang harus
dilakukan adalah:
a. Tiap-tiap siswa
menyiapkan buku catatan. Buat sebuah tabel berisi nomor, kata baku, dan kata
tidak baku. Isi kolom nomor dengan nomor 1 s.d. 60
b. Ketika tanda dimulai
dibunyikan (tepukan tangan, alarm jam, atau teriakan ‘mulai’) perwakilan
kelompok mengambil satu tumpuk dari atas meja. Sehingga saat itu yang tersisa
hanya 3 tumpuk.
c. Semua anggota kelompok
wajib mencatat dan harus sama jumlahnya. Untuk urutan tidak mesti sama.
d. Kata baku ditulis di
kolom kata baku dan kata tidak baku ditulis di kolom tidak baku.
e. Kelompok yang dalam waktu
15 menit mampu mencatat semua kata, maka itulah pemenangnya.
4. Pemeriksaan
Guru bersama siswa memeriksa kebenaran peletakan kata.
PERMAINAN
TERKA
TERka KAta (apa coba?)
Persiapan:
1.
Guru sudah menyiapkan beberapa kata yang akan dimainkan.
Ditulis dalam karton kecil ukuran amplop. Kemudian kata-kata tersebut
dimasukkan ke dalam amplop. Tiap-tiap amplop terdiri atas 1 kata.
2.
Kata yang dimasukkan dapat berupa kata sifat, benda, atau
kerja. Yang penting kata tersebut harus kata baku (perhatikan penulisan kata,
contoh; jerigen seharusnya jeriken)
CARA BERMAIN:
1.
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok
2.
Guru menunjukkan amplop-amplop yang telah disiapkan.
3.
Secara acak guru mengambil satu amplop, kemudian meminta para
siswa untuk menebak kata tersebut dengan menggunakan kalimat tanya yang tepat.
Contoh; Apakah benda tersebut dapat dibeli di toko swalayan.
4.
Guru hanya menjawab; ya, tidak, bisa ya bisa tidak.
5.
Jika ada kelompok yang ingin menebak maka dipersilakan dengan
catatan jika salah maka akan dilewati satu putaran.
6.
kelompok yang menebak dengan benar maka kelompok itu
pemenangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan