Kamis, 29 Oktober 2015

Ini yang Betul -Kata Baku-

Dalam KBBI, kata-kata diawal ini yang benar!!



serdawa bukan sendawa

karut-marut bukan carut marut

avokad bukan alpukat

zarafah bukan jerapah

seyogianya bukan seyogyanya

lembap bukan lembab

sembap bukan sembab

gerha bukan graha

sirop bukan sirup

kedaluwarsa bukan kadaluarsa

seriawan bukan sariawan

sarasehan bukan serasehan

Rabu, 28 Oktober 2015

Kutub

Kutub Selatan = janubi

Kutub Utara = syamali

Selasa, 27 Oktober 2015

akhiran -wan

rimbawan/rim·ba·wan/ n 1 ahli kehutanan; 2 pencinta hutan

wartawan/war·ta·wan/ n orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah, radio, dan televisi; juru warta; jurnalis;

hartawan/har·ta·wan/ n orang yang banyak hartanya; orang kaya

wirawan/wi·ra·wan/ kl 1 n pahlawan; 2 a gagah perkasa; gagah berani

dermawan/der·ma·wan/ n pemurah hati; orang yang suka berderma (beramal, bersedekah): dia terkenal sebagai seorang -- di kampung ini;

pahlawan/pah·la·wan/ n orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani;

gunawan/gu·na·wan/ n orang yang mempunyai sifat-sifat yang baik; orang atau benda yang banyak manfaatnya (gunanya)

ilmuwan/il·mu·wan/ n orang yang ahli atau banyak pengetahuannya mengenai suatu ilmu; orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan: kalangan -- kini merasa yakin bahwa bulan telah tercipta beribu-ribu tahun yang lalu
rupawan/ru·pa·wan/ kl a elok rupanya; cantik: gadis yang --
bangsawan1/bang·sa·wan/ n keturunan orang mulia (terutama raja dan kerabatnya); ningrat; orang berbangsa: meskipun ia anak orang -- ia tidak sombong; seorang -- muda ingin memperistrinya;
budayawan/bu·da·ya·wan/ n orang yang berkecimpung dalam kebudayaan; ahli kebudayaan: ia seorang -- yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman
olahragawan/olah·ra·ga·wan/ n orang yang suka berolahraga (yang banyak melakukan atau mengambil bagian dalam olahraga)
karyawan/kar·ya·wan/ n orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja;
anggrekwan/ang·grek·wan/ /anggrékwan/ n penanam anggrek; petani anggrek; orang yang menanam anggrek
aksarawan/ak·sa·ra·wan/ n orang yang mampu membaca dan menulis
angkasawan/ang·ka·sa·wan/ n 1 orang yang bertugas sebagai penyiar radio; orang yang berkecimpung di bidang siaran radio; 2 astronaut
antariksawan/an·ta·rik·sa·wan/ n awak pesawat antariksa; astronaut; kosmonaut
bahariwan/ba·ha·ri·wan/ n orang yang bekerja di laut atau pelayaran; pelaut
bahasawan/ba·ha·sa·wan/ n 1 orang yang memiliki atau menguasai secara penuh suatu bahasa; penutur bahasa; pemakai bahasa; 2 ahli bahasa

rohaniwan/ro·ha·ni·wan/ n 1 orang yang mementingkan kehidupan kerohanian daripada yang lain; 2 orang yang ahli dalam hal kerohanian
bendaharawan/ben·da·ha·ra·wan/ n pegawai yang tugasnya mengurus keuangan kantor
binaragawan/bi·na·ra·ga·wan/ n orang yang melakukan olahraga binaraga: enam -- daerah akan mengikuti seleksi nasional
beritawan/be·ri·ta·wan/ ark n orang yang menyiarkan berita; pemberita; wartawan
biarawan/bi·a·ra·wan/ n orang laki-laki yang hidup di dalam biara
bijaksanawan/bi·jak·sa·na·wan/ n orang yang bijaksana
cendekiawan/cen·de·ki·a·wan/ n 1 orang cerdik pandai; orang intelek; 2 Sos orang yang memiliki sikap hidup yang terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu;dwibahasawan/dwi·ba·ha·sa·wan/ n orang yang dapat berbicara dalam dua bahasa, seperti bahasa nasional dan bahasa asing, bahasa daerah dan bahasa nasional; pemakai dua bahasa
ekabahasawan/eka·ba·ha·sa·wan/ /ékabahasawan/ n orang yang hanya mampu menggunakan satu bahasa
fisikawan/fi·si·ka·wan/ n ahli fisika / orang yang ahli fisika
gerilyawan/ge·ril·ya·wan/ n orang (pasukan) yang bergerilya
geologiwan/ge·o·lo·gi·wan/ /géologiwan/ n ahli geologi: -- dari Bandung
geofisikawan/ge·o·fi·si·ka·wan/ /géofisikawan/ n ahli geofisika grafikawan/gra·fi·ka·wan/ n ahli seni grafika
karantinawan/ka·ran·ti·na·wan/ n 1 orang yang bekerja di karantina; 2 orang yang dikarantinakan
industriawan --> industrialis/in·dus·tri·a·lis/ n orang yang bergerak di bidang industri; peng-usaha industri
jutawan/ju·ta·wan/ n orang kaya yang mempunyai harta berjuta-juta; hartawan
niraksarawan/nir·ak·sa·ra·wan/ n orang yang tidak (belum) mampu membaca dan menulis
pustakawan/pus·ta·ka·wan/ n orang yang bergerak dalam bidang perpustakaan; ahli perpustakaan
punakawan/pu·na·ka·wan/ n orang yang menjadi pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pada zaman dahulu; abdi pengiring; juak-juak
petisiwan/pe·ti·si·wan/ n orang yang mengajukan petisi
peragawan/pe·ra·ga·wan/ n pria yang memperagakan busana dari berbagai mode;
wisatawan/wi·sa·ta·wan/ n orang yang berwisata; pelancong; turis: Pemerintah berusaha menarik lebih banyak arus -- luar negeri dengan memperkenalkan tempat-tempat yang indah dan menarik;
wisudawan/wi·su·da·wan/ n (sarjana muda, sarjana) laki-laki yang diwisuda: pewara mempersilakan para -- dan wisudawati untuk berkumpul dan berfoto bersama

Berkenalan dengan Kata-kata Indah yang sebaiknya anda tahu (1)

repih /re·pih / 1 a mudah dipecahkan (seperti roti kering)
Contoh kalimat sastra: Rina adalah seorang gadis dengan hati yang repih

gurat/gu·rat/ n gores (garis, coret) yang dalam
Contoh kalimat sastra: Jeritannya menggurat hatiku

kinja/kin·ja/ v lompat; loncat; lonjak;
berkinja-kinja/ber·kin·ja-kin·ja/ v melompat-lompat (meloncat-loncat, melonjak-lonjak) karena kegirangan
terkinja-kinja/ter·kin·ja-kin·ja/ v terlonjak-lonjak karena kegirangan; berkinja-kinja
Contoh kalimat sastra: Seorang gadis lugu berkinja-kinja sambut datangnya rembulan

belasut/be·la·sut/ v, membelasut/mem·be·la·sut/ v 2 melawan atau menjawab dengan suara keras
Contoh kalimat sastra: "Randi, tidak layak kamu membelasut perkataan mamakmu."

latis/la·tis/ v, melatis/me·la·tis/ v 1 menebas semak-semak; 2 merintis jalan di hutan dan sebagainya (dengan menyingkirkan belukar);
latisan/la·tis·an/ n rintisan untuk jalan dan sebagainya dalam hutan.
Contoh kalimat sastra: Demi mencapai puncak Semeru, kami latis semua semak dan belukar

rebas/re·bas/ v bertitikan; berjatuhan (air, air mata ); rabas;
gamit/ga·mit/ v, bergamit/ber·ga·mit/ v1 saling menyentuh dengan jari (saling memberi isyarat): dua remaja itu ~ dan bertukar kerling; 2 ki berlambaian: daun pokok kayu ~; 3 ki merangkul; mendekati: Presiden ~ dengan salah satu partai di tengah silang pendapat tentang kebangkitan partai itu pada masa datang;
Contoh kalimat sastra : Niken. Dengan matanya yang rebas ia menggamit tanganku

Tingkatan Keturunan dalam KBBI

Ke atas

Orang Tua - Nenek/Kakek - Moyang - Buyut - Cilawagi

Ke bawah

Anak - Cucu - Cicit/Buyut - Piut/Canggah

Padanan Bintang Astologi dalam Kamu Besar Bahasa Indonesia

Aries = Mesa = Hamal
Taurus = Wrisaba = Saur
Gemini = Mintuna = Jauza
Kanser = Karkata = Sartan
Leo = Singa = Asad
Virgo = Kanya = Sunbulat
Libra = Tula = Mizan
Skorpio = Kala = Akrab
Sagitarius = Danuh = Kaus
Kaprikornus = Makara = Jadi
Akuarius = Kumba = Delu
Pises = Mina = Hut


Jumat, 23 Oktober 2015

BANK SOAL BAHASA INDONESIA: Pikiran Utama, Pergeseran Makna, Naskah Drama, Pementasan Teater, Surat Resmi


oleh: Hari Untung Maulana





1.            Shalat adalah amalan yang paling utama dalam Islam. Hal itulah yang membedakan antara muslim dengan kafir. Shalat dilaksanakan 5 kali sehari maksimal 10 menit. Waktu yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan membaca facebook, bermain game, atau berolahraga.
Pikiran utama paragraf di atas terletak di ... paragraf
A.    awal                      C. akhir
B.    pertengahan           D. tersebar

2.            Mengapa harus bersekolah di pesantren? Pertanyaan ini selalu diucapkan oleh sebagian besar anak yang diminta (diarahkan) orang tuanya untuk bersekolah di pesantren. Sebenarnya tidak perlu mengajukan pertanyaan tersebut. Jika kita yakin kalau orang tua kita selalu memikirkan dan bertindak demi kebaikan kita, maka sesungguhnya, pilihan mereka merupakan pilihan yang penuh pertimbangan dan pasti yang terbaik untuk kita.
Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat ke...
A.    satu                      C. dua       
B.    tiga                       D. empat

3.            Kehidupan di luar pesantren sangat menyeramkan. Gempuran kemaksiatan, rokok, narkoba, dan kenakalan remaja membabi buta. Selain itu, ilmu agama yang di dapat di pesantren juga dapat membentengi kalian dalam kehidupan. Selain juga karena tinggal di pesantren itu sangat murah. Itulah beberapa alasan mengapa orang tua mengarahkan kalian untuk bersekolah di pesantran.
Paragraf di atas termasuk dalam paragraf ...
A.    deduktif                 C. campuran
B.    induktif                  D. tersebar

4.            Ketika kalian sedang shalat, kalian haruslah khusyuk dan menunjukkan kesungguhan. Beberapa santri terlihat sangat malas melakukan shalat. Lunglai dan seakan tanpa semangat terlihat dari gerakan-gerakan yang dilakukan. Sesekali menguap dan garuk-garuk badan. Bahkan, mata yang seharusnya terfokus pada satu titik tempat sujud, terlihat lirak lirik melihat kejadian di sekitar.
Paragraf di atas termasuk dalam paragraf...
A.    umum-khusus                   C. tersebar
B.    khusus-umum                   D. induktif

 
5.     Perhatikan kedua paragraf di bawah ini
       Mendapatkan nilai bagus sangat mudah. Belajar yang rajin tetap menjadi syarat utama. Selain itu, selalu menolong guru juga dapat menjadi salah satu alternatif.
====================
       Nilai yang terpampang sudah bagus. Pujian juga datang dari wali kelas dan wali asrama. Teman-teman makin bertambah banyak. Tentu hal-hal itulah yang membuat orang tuamu semakin bangga.
Perbedaan paragraf di atas adalah...
A.    Paragraf 1 berbentuk deduktif
Paragraf 2 berbentuk induktif
B.    Paragraf 1 terdiri atas empat kalimat
Paragraf 2 terdiri atas lima kalimat
C.    Paragraf 1 berbentuk induktif
Paragraf 2 berbentuk deduktif
D.   Paragraf 1 adalah paragraf deskripsi
Paragraf 2 adalah paragraf argumentasi

6.     Perhatikan kedua paragraf di bawah...

       Sebelum belajar diutamakan berdoa. Karena doa dapat menjadikan kamu fokus saat sedang menuntut ilmu. Dengan berdoa, kamu juga terhindar dari godaan setan untuk berhenti belajar.
===================
       Usai shalat sebaiknya langsung berdzikir. Dengan berdzikir kita dapat merajut kembali keutuhan shalat yang terkoyak karena kita tidak khusyuk. Dengan berdzikir, kita juga terhindar dari kegiatan-kegiatan yang malah merusak pahala shalat kita. Misalnya, bercanda, tertawa-tawa, atau keliling-keliling masjid tanpa tujuan.
Persamaan paragraf di atas adalah...
A.    Kedua paragraf tersebut adalah paragraf deduktif
B.    Kedua paragraf tersebut adalah paragraf induktif
C.    Kedua paragraf tersebut terdiri atas tiga kalimat
D.   Kedua paragraf tersebut adalah paragraf deskripsi

7.     Penata panggung adalah orang yang bertanggung jawab dalam ....
A.    konsep pakaian para tokoh
B.    sistem penerangan dan fokus lampu
C.    seni artistik background
D.   penguatan karakter lewat riasan

 8.     Di bawah ini adalah hal boleh dilakukan oleh aktor teater, yaitu...
A.    bertemu dengan teman-teman setelah dirias
B.    membelakangi penonton dalam teater arena
C.    melakukan kegiatan mencuri fokus
D.   menutup wajahnya dengan tangan ketika adegan menangis

9.   Pemerintah baru saja menutup ratusan universitas palsu pencetak para sarjana palsu.
Kalimat di atas mengandung pergeseran makna ...
A.    peyorasi                 C. ameliorasi
B.    meluas                   D. menyempit

10.   Perhatikan kelompok kata di bawah ini

madrasah – berlayar – tikus - tunarungu

Susunan yang tepat terdapat dalam...
A.    menyempit – meluas – asosiasi – ameliorasi
B.    menyempit – asosiasi – meluas – peyorasi
C.    meluas – menyempit – ameliorasi – sosiasi
D.   asosiasi – menyempit – meluas - ameliorasi

11.   Sebagai seorang pramuniaga Ilham harus ramah. Dengan kemampuannya berbicara, dia harus meyakinkan konsumen untuk mencoba. Semua barang yang dijual juga harus baik dan tidak cacat. Agar para pembeli tetap percaya pada toko tempatnya bekerja.
Kata yang mengalami perubahan makna ameliorasi adalah ...
A.    pramuniaga            C. cacat
B.    konsumen              D. percaya

12.   Amrin : Sudahlah, membolos sekali-kali kan tidak akan membuat kamu dikeluarkan.
Ruli   : Tapi jika sekali tidak ketahuan, kita akan ketagihan
Amrin  :   Terus kalau sudah ketagihan, kenapa?
Ruli   : Kamu akan menganggap enteng semua pelanggaran. Tidak hanya di sekolah tapi juga di masyarakat
Watak tokoh Ruli dalam penggalan naskah di atas adalah...
A.    sok belagu             C. tertib
B.    penakut                 D. jujur

13.   Minah : Makanlah Mak, sudah dua hari ini emak tidak makan
Emak  :   Bagaimana emak akan makan, jika memikirkan adikmu yang entah dimana saat ini
Minah  :   Fatan akan baik-baik saja Mak. Insya Allah
Emak  :   Tapi kau kan tahu, penyakitnya bisa kambuh kapan saja.
Minah  :   Semoga itu tidak terjadi
Watak Emak dalam kutipan naskah di atas adalah...
A.    penakut                 C. jujur
B.    keibuan                  D. sabar

14.   Sukat : Kamarmu sudah seharusnya kamu rapikan.
Poni  : Ah, nanti juga kotor lagi
Sukat  :   Lihat, masak baju bersih dicampur sama baju kotor
Poni : Malas ah masukin ke lemari
Sukat  :   Itu lagi, kasur kok dirubung semut kayak gitu.

Watak tokoh Sukat dalam penggalan naskah di atas adalah....
A.    suka kebersihan      C. pemberani
B.    ceroboh                 D. masa bodoh       
15.   Takmir : Sepertinya memang sudah harus diperbaiki ya Kyai
Kyai    : Ya benar, sudah hampir duapuluh tahun tempat ini tidak pernah direhab
Takmir : Mimbar yang di depan itu juga sudah rapuh Kyai
Kyai    : Nanti kita beli yang baru
Latar tempat dari kutipan naskah di atas adalah ...
A.    kelas                     C. pesantren
B.    mushola                 D. kamar takmir

16.   Ruam : Tahun berapa kakak masuk ke sini.
Sudi  : Setahun lalu
Ruam  :   Kenapa?
Sudi  : Aku mencuri tiga potong roti untuk keluargaku yang kelaparan
Latar tempat dari kutipan naskah di atas adalah ....
A.    pesantren               C. penjara
B.    toko roti                D. pengadilan

17.   Ninis  : Kok lama sekali?
Kian  : Iya, tadi khutbahnya panjang bener
Ninis : Memangnya khotibnya ngomongin apa?
Kian  : Pentingnya menjaga hati. Jangan suka suuzon. Jangan suka iri
Ninis : Pesananku dibawain
Kian  : Nih, buletinnya kan?
Latar waktu dari kutipan naskah di atas adalah ....
A.    Senin    B. Rabu   C. Jumat  D. Minggu

18.   Bekti  : Kalau tidak bisa diberitahu dengan ucapan, mesti pakai tangan!
Kunir : Sabar Mas... semua pasti ada jalan keluarnya
Bekti  : Aku tidak bisa lagi diam Kunir, melihat saudara kita seiman ditindas dan dipaksa pindah agama
Kunir : Tapi bukan dengan jalan kekerasan
Bekti : Kamu diam di sini Kunir, aku siap berjihad demi Islam
Kunir : Kak Bekti... Jangan pergi Kak.... Kaakk..!!!
Latar suasana dari kutipan naskah di atas adalah ...
A.    haru                      C.  kekhawatiran
B.    mencekam             D.  Senyap

19.   Ketika seorang aktor melakukan tindakan, dia bisa berpatokan pada petunjuk tindakan yang terdapat di dalam naskah yang disebut ...
A.    kramagung             C. monolog
B.    wawancang             D. prolog

20.   Cumit : Aku harus segera pergi dari ini. Aduh, dimana ya tadi aku simpan peta itu
Sukma:   (masuk) Apa yang kamu cari Mit?
Cumit : Ah, bukan apa-apa
Kalimat Cumit yang pertama disebut...
A.    prolog                   C. monolog
B.    dialog                    D. kramagung

21.   Istilah lain untuk dialog dalam naskah drama disebut ...
A.    kramagung             C. obrolan
B.    wawancang             D. percakapan

22.   Badan SAR nasional mengerahkan 4 helikopter untuk mengevakuasi jenazah para korban jatuhnya pesawat Aviastar.
Makna kata ‘evakuasi’ dalam kalimat di atas adalah ...
A.    menyelamatkan       C. mengungsikan
B.    memindahkan                   D. menyingkirkan

23.   Polisi berhasil menggerebeg sindikat penjualan narkoba antarnegara.
Makna kata ‘sindikat’ dalam kalimat di atas adalah...
A.    pabrik                    C. pengedar
B.    kelompok               D. pengguna

24.   Di bawah ini adalah bagian penutup surat resmi yang benar, yaitu...
A.    Atas perhatian saudara, kami ucapkan beribu-ribu terima kasih.
B.    Atas terkabulnya permohonan ini, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
C.    Atas izin yang diberikan, kami haturkan terima kasih
D.   Atas bantuan yang saudara berikan, kami ucapkan terima kasih.

25.   Penulisan Kop Surat yang benar adalah ....
A.        SMP Islam Nurul Fikri Boarding School
ORGANISASI SISWA INTRASEKOLAH
Jl. Palka Ds. Bantarwaru Kec. Cinangka Serang

B.    SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL
ORGANISASI SISWA INTRASEKOLAH
Jl. Palka Ds. Bantarwaru Kec. Cinangka Serang

C.    SMP ISLAM NURUL FIKRI BOARDING SCHOOL
ORGANISASI SISWA INTRASEKOLAH
Jalan Palka Desa Bantarwaru              Kecamatan Cinangka Serang

D.          SMP Islam Nurul Fikri Boarding School
ORGANISASI SISWA INTRASEKOLAH
Jalan Palka Desa Bantarwaru              Kecamatan Cinangka Serang

26.   Penulisan nomor surat yang benar adalah ....
A.    112/SU/OSIS/V/2015
B.    112/SK/osis/V/2015
C.    112/SU/OSIS/V/2015/
D.   112/SK/osis/V/2015/

27.   Penulisan tanggal dalam surat resmi yang benar adalah....
A.    20 January 2015     
B.    28 July 2010
C.    28 Desember 2014  
D.   15 januari 2015

28.   Jumlah pemeluk agama Islam saat ini naik signifikan jika dibandingkan tahun lalu.
Kata signifikan berarti...
A.    berarti    B. penting    C. standar   D. terpusat      
                   
29.   Penulisan alamat surat yang tepat adalah....
A.    Kepada,
Yth. Bapak Ayunis
Di tempat

B.    Yth. Bapak Ayunis
Di tempat

C.    Yth. Bapak Ayunis
di tempat

D.   Yth. Bapak Ayunis
ditempat.

 30.   Penulisan isi surat yang tepat adalah ....
A.    Bersama surat ini kami mengundang Bpk/Ibu untuk hadir dalam acara yang akan dilaksanakan pada:
B.    Bersama surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu untuk berkenan hadir di acara pada:
C.    Bersama surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam acara yang akan dilaksanakan pada:
D.   Dengan surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dalam acara yang dilaksanakan pada:

31.          Waktu masih subuh ketika Ayah meninggalkan kami untuk selama-lamanya. Ia pergi dengan menaiki motor bututnya tanpa menoleh lagi. Ibu dengan wajahnya yang basah berusaha menahan kakinya untuk tidak mengejar ayah. Kami hanya terdiam dibalik kain. Aku dan Mas Didi hanya merasakan jika ayah tidak akan pernah kembali
Hal yang fokus disampaikan dari kutipan cerpen di atas adalah...
A.    Penokohan             C. latar
B.    Suasana                 D. tema

32.   Teknik penulisan naskah drama yang benar adalah
A.  Surip : (Ambil ancang-ancang siap berlari) “Kalau memang kamu bukan Rudi, lantas kamu siapa?”

B.  Surip : “Kalau memang kamu bukan Rudi, lantas kamu siapa?”

C.  Surip : (Ambil ancang-ancang siap berlari) Kalau memang kamu bukan Rudi, lantas kamu siapa?

D.  Surip : Kalau memang kamu bukan Rudi, lantas kamu siapa?

33.   Secara berururtan, tiga bagian naskah drama yaitu
A.    dialog – prolog – epilog
B.    prolog – dialog – epilog
C.    prolog – monolog – dialog
      D.   dialog – monolog – prolog