Alhamdulillah besok balik lagi ke Banten
Sejak Selasa, 16 September 2014, Aku menapakkan kakiku di Medan.
untuk 1 tujuan... mengoperasi anakku... pengangkatan batu ginjal.
cerita ini di awali sejak kira-kira 3 bulan lalu....
tiba-tiba anakku yang kedua (Muhammad Tsabit Al Furqon: 3,5 tahun) kencing darah.
akhirnya beberapa rumah sakit kami (saya, istri, dan anak) sambangi
mulai dari RS di Cilegon sampai RS di Jakarta macam RSCM Kencana.
lewat serangkaian tes (urine, USG, CT Scan, dll... dll).... langsung saja... ahkhirnya ketahuan kalau anakku
punya simpanan di ginjalnya: BATU GINJAL.
dan harus dioperasi
tanya punya tanya biaya operasi di Cilegon dan Jakarta... segitu lah
dan tanya sama kakak yang dokter anestesi di Medan... biayanya segitu lah....
ditambah pesawat bertiga bolak balik, biaya hidup (makan, loundry, dll).... masih murah di Medan.
akhirnya kami putuskan untuk operasi di Medan.
di RS Martha Friska Brayan.
Minggu, 28 September 2014 kami kembali ke Bantenselama 2 minggu tidak buka blogger.
Semoga Furqon selalu sehat. Aamiin.
Jumat, 26 September 2014
Minggu, 14 September 2014
Sleeping Byuh Byuh Byuh
ditik ulang dari majalah sendiri
HumOr No 76
HumOr No 76
24 November-7 Desember 1993
Orkes (mengorkeskan olahraga
mengolahragakan orkes)
Oleh: H. Minarto
Mimpi itu bunga tidur. Tidur itu bunga
budi. Budi itu berkaitan dengan: ini Budi, itu ibu Budi, itu ayah Budi dan
seterusnya. Posisi tidur, mencerminkan watak dan perilaku seseorang. Watak dan
perilaku mengindikasikan “mutu” kesehatan jiwa-raga seseorang. Teliti
tanda-tanda berikut ini, dan jangan percaya pada isinya.
Meringkuk
Disebut juga sikap janin atau udang galah: kurang bisa memikul tanggung jawab. Suka bergantung pada orang lain. Kalau tak ada yang mau digantungi, apa harus menggantung diri? Tidak, dong. Dunia tidak sepanjang celana kolor.
Disebut juga sikap janin atau udang galah: kurang bisa memikul tanggung jawab. Suka bergantung pada orang lain. Kalau tak ada yang mau digantungi, apa harus menggantung diri? Tidak, dong. Dunia tidak sepanjang celana kolor.
Tiarap
Sering cemas dan takut akan masa depan. Biasanya tentara yang suka melakukan ini, kebiasaan di medan perang. Wajar, kan?
Telentang
Demawan dan murah hati. Orangnya terbuka dan suka member nasihat. Tanggungjawabnya besar. Tapi hati-hati ada saja orang yang memanfaatkan kebaikannya.
Bersilang Tangan dan Kaki
Introvert, tertutup, dan posesif. Jangan suka mengungkit-ungkit masa lalunya. Apalagi masa depannya, yang ia sendiri masih pesimis.
Diagonal
Atau posisi tidur menyerong di ranjang, menunjukkan ia siap sealu menghadapi masalah. Meski kadang juga terkesan serakah dan boros.
Kaki menggelantung sebelah
Setiap saat siap lari. Termasuk lari dari tanggungjawab. Konon tuan-tuan maling suka tidur dalam posisi ini. Kapan saja digerebek, langsung lenyap.
Berputar
Mau tidur kepala di selatan, bangun tidur kepala di utara. Kepala selalu piknik. Sering pusing dan agak kurang waras. Ia sering menganggap dirinya jarum jam!
Miring kiri-kanan
Gemar srong dan hobi maker. Tidak jujur dan agak ekstrem. Kalau jadi anak buah ingin mengkudeta pemimpinnya, kalau jadi pemimpin ingin dikudeta bawahannya.
Kepala terjulur ke bawah
Pesimistis, mudah stress. Inginnya bunuh diri. Fantasinya aneh-aneh. Anehnya, ia hamper selalu bisa mengatasi masalahnya.
Posisi tanda tanya
Tak pernah percaya pada orang lain. Rasa ingin tahunya besar. Sok tahunya, apalagi. Konon, para wartawan suka tidur dalam posisi ini.
Gigi main keroncong
Rame, walaupun tak ada yang nanggap, giginya tetap on air dan berkerut-kerut. Darahnya panas, gampang marah tapi juga gampang cair. Suka pamer, bahwa dia punya gigi.
Mengorok
Egois dan tak peduli pada orang-orang di sekelilingnya. Tapi juga pertanda lagi punya masalah “besar” yang membebani pikirannya. Misalnya, kenapa ngorok padahal maunya nyanyi.
Tidur sambil berdiri
Menyukai hal-hal yang erotis. Mudah terangsang. Mata keranjang, kalau cowok. Mata duitan, kalau cewek. Matahari, kalau siang.
Pantang Itu Membawa Nikmat
Do it yourself
Duit-duitmu sendiri
HumOr No 76
24 November-7 Desember 1993
Halaman 90-91
PANTANG ITU MEMBAWA NIKMAT
Oleh: Erwienn C’D
Di zaman “edan” ini adalah edan bicara soal tabu atawa pamali.
Kemajuan teknologi tak terkendali, masih pantaskah orang bicara soal pantangan
dan lain-lainnya itu? Hanya orang-orang amburadulkah yang maup percaya
takhayul. Simak baik-baik pantangan-anjuran di bawah ini.
Anak muda, dilarang makan pisang paling pinggir. Kalau dilanggar,
akan berjodoh tetangga sendiri.
Namanya tetangga, banyak kemungkinan terjadinya affair antar orang
tua. Lagi pula pisang pinggir biasanya paling besar. Cocoknya ya untuk mereka.
Anak cewek, dilarang makan pisang dempet. Kalau dilanggar akan melahirkan anak kembar.
Logikanya, selain berkesan rakus, juga mubazir kalau tak habis
dimakan.
Siapa saja, dilarang makan di tengah pintu. Kalau dilanggar akan dimakan “Bethoro Kolo”.
Believe it or not, orang makan di tengah pintu sama celakanya dengan
makan di tengah jalan raya. Tak perlu dijelaskan lagi.
Jangan membuang nasi barang sebutir pun, kalau dilanggar, Dewi Sri akan menangis.
Kebiasaan menyia-nyiakan rejeki dan anugerah sama borosnya dengan
orang boros yang membuang nasi sebutir, lho?
Anak muda, jangan makan brutu ayam, kalau dilanggar akan sakit hati.
Iya, dong. Brutu itu daerah paling lezat. Jadi kalau anak muda yang
makan, orang tuanya langsung marah. Sakit hati. kan?
Remaja pantang berpacaran di kuburan. Kalau dilanggar, bisa gila.
Kuburan tempat yang “suci”, kalau dicemari, si pelaku akan merasa
bersalah dan dikejar-kejar arwah (bukan setiawan). Akibatnya….
Bagi yang tunangan, jangan bertamasya ke Candi Prambanan. Kalau dilanggar bisa bubar.
Lebih-lebih kalau tamasya dengan duit yang pas-pasan.
Jangan memakai gaun atau baju berwarna hijau kalau pergi ke Parangtritir, Yogyakarta. Kalau dilanggar bisa hilang ditelan ombak.
Menurut legenda, Nyai Roro Kidul marah, bajunya disamai
Jangan bicara ketika makan. Kalau dilanggar bisa, tamat.
Pintu saluran makanan dan nafas terpisah dua jalur. Kalau makanan
masuk ke paru-paru, bayangkan sendiri akibatnya?
Jangan membaca buku sambil tidur. Kalau dilanggar Anda kehilangan duit.
Jumat, 05 September 2014
Standar Kerapian Kelas
oleh: Hari Untung Maulana
Buat merapikan kelas
anak-anak butuh panduan nih...
Buat merapikan kelas
anak-anak butuh panduan nih...
STANDAR
KERAPIAN
DAN
KEBERSIHAN KELAS
Catatan untuk petugas piket dan para pengguna kelas
1.
Lantai
dalam keadaan bersih.
2.
Papan tulis
dibersihkan.
3.
Tidak ada
peralatan sekolah, buku pelajaran, tas siswa, dll. yang ditinggal di kelas.
4.
Lemari
dalam keadaan rapi.
5.
Tidak ada
satu pun sampah di dalam kelas.
6.
Meja guru
rapi (diberi taplak, laci tidak ada sampah).
7.
Peralatan
kelas (spidol dan penghapus) lengkap.
8.
Peralatan
kebersihan (sapu, ember, tempat sampah, kemoceng, dll.) lengkap.
9.
Meja
disusun berjajar dengan lurus pada batas ubin.
10.
Kursi
diletakkan berdiri seragam di atas meja.
11.
Tidak ada
coret-coretan di meja dan dinding.
PERINGATAN
KERAS UNTUK YANG ISENG
12.
Sepatu
diletakkan di tempatnya.
CATATAN: Jika menemukan barang, maka WAJIB diserahkan
ke meja wakasis dan jika ada yang merasa kehilangan barang, dapat mengecek ke
wakasis
Wakasis,
Langganan:
Postingan (Atom)