oleh: Hari Untung Maulana
murid-murid saya masih ada yang belum tahu rumus di bawah ini'
bahwa, semua kata yang berakhiran f, jika mendapat akhiran itas... maka, huruf 'f' nya berubah menjadi v
jadi.. kata 'kreatif' menjadi 'kreativitas'
yuk kita lihat contoh yang lain
aktif menjadi aktivitas
efektif menjadi efektivitas
produktif menjadi produktivitas
agresif menjadi agresivitas
absorptif menjadi absorptivitas
eksklusif menjadi eksklusivitas
bioaktif menjadi bioaktivitas
jika ada lagi... mohon ditambahkan
Kamis, 17 Agustus 2017
Rabu, 16 Agustus 2017
Nilai Imtaq dalam Pelajaran Bahasa Indonesia (3)
oleh: Hari Untung Maulana, M.Pd.
Bagian ketiga nih...
khusus untuk pesantren dan madrasah yaaa...
MATERI WAWANCARA
Ceritakan tentang wawancara yang ada dalam kisah-kisah islami:
a. Wawancara antara malaikat munkar dan nankir di alam kubur
Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu ?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.
Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu ?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. Muhammad Nabiku
Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu ?
Jawab : Al-Islamu dini. Islam agamaku
Tanya : Man Imamuka? Siapa imammu ?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al-Qur'an Imamku
Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana kiblatmu ?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah Qiblatku
Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa saudaramu ?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. Muslimin dan Muslimah saudaraku..
b. Wawancara antara Sulaiman dengan burung
hud-hud
lihat pada bagian nilai imtaq dalam pelajaran bahasa Indonesia bagian 1
c. Pertanyaan Muhammad pada Iblis
Cari sendiri ya di internet.. banyak kok
MATERI DISKUSI
Allah memerintahkan kita untuk selalu bermusyawarah dalam segala perkara yang berpengaruh pada orang banyak.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan permusyawaratkanlah dengan mereka - yakni dengan para sahabat - dalam sesuatu perkara." (ali-lmran: 159)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan perkara mereka itu dimusyawaratkan antara mereka, yakni mereka itu sama bermusyawarat dalam perkara tersebut." (as-Syura: 38)
MATERI MENYAMPAIKAN SANGGAHAN, USULAN, DAN PERSETUJUAN
Ketika berdiskusi, maka kita harus berlemah lembut dengan teman diskusi dan jika sudah diperoleh kebulatan kesepakatan... maka laksanakanlah dan bertawakallah pada Allah SWT
Ali Imran: 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
Bagian ketiga nih...
khusus untuk pesantren dan madrasah yaaa...
MATERI WAWANCARA
Ceritakan tentang wawancara yang ada dalam kisah-kisah islami:
a. Wawancara antara malaikat munkar dan nankir di alam kubur
Inilah
pertanyaan yang akan diberikan saat kita di alam barzah,
Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu ?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.
Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu ?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. Muhammad Nabiku
Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu ?
Jawab : Al-Islamu dini. Islam agamaku
Tanya : Man Imamuka? Siapa imammu ?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al-Qur'an Imamku
Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana kiblatmu ?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah Qiblatku
Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa saudaramu ?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. Muslimin dan Muslimah saudaraku..
lihat pada bagian nilai imtaq dalam pelajaran bahasa Indonesia bagian 1
c. Pertanyaan Muhammad pada Iblis
Cari sendiri ya di internet.. banyak kok
MATERI DISKUSI
Allah memerintahkan kita untuk selalu bermusyawarah dalam segala perkara yang berpengaruh pada orang banyak.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan permusyawaratkanlah dengan mereka - yakni dengan para sahabat - dalam sesuatu perkara." (ali-lmran: 159)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan perkara mereka itu dimusyawaratkan antara mereka, yakni mereka itu sama bermusyawarat dalam perkara tersebut." (as-Syura: 38)
MATERI MENYAMPAIKAN SANGGAHAN, USULAN, DAN PERSETUJUAN
Ketika berdiskusi, maka kita harus berlemah lembut dengan teman diskusi dan jika sudah diperoleh kebulatan kesepakatan... maka laksanakanlah dan bertawakallah pada Allah SWT
Ali Imran: 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
[246] Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
Nilai Imtaq dalam Pelajaran Bahasa Indonesia (2)
... lanjutan dari yang pertama
Catatan: Hanya untuk sekolah homogen islam.
oleh: Hari Untung Maulana, M.Pd.
MATERI MEMBACA DENAH
1. Segala perjalanan kita di dunia ini, selalu dalam rangka mencari keridhoan Allah
Al Baqarah ayat 115 : Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui
2. Ajak bermain : Tunjukkanlah jalan menuju surga. Kumpulkan 13 amalan yang tersebar
klik di sini
MATERI TEKS PROSEDURAL (PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU)
Ingatkan pada anak-anak kita, bahwa Alquran adalah sebaik-baiknya petunjuk
Alquran adalah kitab yang merupakan petunjuk-petunjuk dari Allah SWT. Kepada seluruh makhluknya agar mereka bertakwa
1. As-Sajdah: 23. dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), Maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil[1194].
[1194] Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada Musa, Taurat, begitu juga diberikan kepada Muhammad Al-Quran. dan sebagaimana Taurat dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, Maka dijadikan Al-Quran petunjuk bagi ummatmu.
2. Al Qashash: 56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Petunjuk yang terkandung dalam Alquran meliputi petunjuk yang ada dalam segala bidang kehidupan (Tunjukkan Alquran Syamil). Misalnya: Etika di masyakarat, Hukum, Bernegara, Kejadian Manusia, Pertanian, Hukum Waris, dsb.
MATERI BERMAIN TEATER
Catatan: Hanya untuk sekolah homogen islam.
oleh: Hari Untung Maulana, M.Pd.
MATERI MEMBACA DENAH
1. Segala perjalanan kita di dunia ini, selalu dalam rangka mencari keridhoan Allah
Al Baqarah ayat 115 : Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui
2. Ajak bermain : Tunjukkanlah jalan menuju surga. Kumpulkan 13 amalan yang tersebar
klik di sini
MATERI TEKS PROSEDURAL (PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU)
Ingatkan pada anak-anak kita, bahwa Alquran adalah sebaik-baiknya petunjuk
Alquran adalah kitab yang merupakan petunjuk-petunjuk dari Allah SWT. Kepada seluruh makhluknya agar mereka bertakwa
1. As-Sajdah: 23. dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), Maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quran itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil[1194].
[1194] Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada Musa, Taurat, begitu juga diberikan kepada Muhammad Al-Quran. dan sebagaimana Taurat dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, Maka dijadikan Al-Quran petunjuk bagi ummatmu.
2. Al Qashash: 56. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Petunjuk yang terkandung dalam Alquran meliputi petunjuk yang ada dalam segala bidang kehidupan (Tunjukkan Alquran Syamil). Misalnya: Etika di masyakarat, Hukum, Bernegara, Kejadian Manusia, Pertanian, Hukum Waris, dsb.
MATERI BERMAIN TEATER
Jelaskan hal-hal yang berkaitan dengan unsur-unsur
pementasan
- Naskah :
-
Tidak boleh berisi pornografi
atau dapat ditafsirkan oleh sutradara menjadi pornoaksi
-
Tidak berisi ajakan untuk kafir
-
Naskah yang baik tidak secara
vulgar menggambarkan keburukan orang
-
Tidak menimbulkan fitnah
-
Tidak berisi cacian, makian,
atau kata-kata kasar.
-
Tidak ada adegan ikhtilat dan
bersentuhan antara laki-laki dan perempuan
-
Usahakan membuat naskah drama
yang tokohnya satu gender. Karena perempuan hanya boleh tampil di depan kaumnya
-
dsb.
- Sutradara
-
Sutradara harus adil dalam
membimbing para aktor
-
Mengarahkan aktor jika sudah
tidak sesuai dengan akhlak islami
-
Tidak mengarahkan pemain untuk
bersentuhan anatar laki-laki atau perempuan nonmuhrim
- Asisten sutradara
-
Membantu sutradara menerapkan
nilai-nilai islami dalam pementasan
- Pemain
-
Menerima apa yang diarahkan
oleh sutradara selama dalam koridor islam
- Penata rias
-
Tidak menyambung rambut
-
Tidak mendandani laki-laki
seperti perempuan atau sebaliknya
-
Tidak merajah kulit tubuh
- Penata kostum
-
Tidak mendandani laki-laki seperti
perempuan atau sebaliknya
-
Tidak boleh terbuka aurat:
aurat laki-laki adalah dari pusar sampai lutut. Aurat perempuan adalah seluruh
bagian tubuhnya, kecuali wajah dan kedua tangan
-
Pakaian tidak menimbulkan
kesombongan
-
Laki-laki tidak boleh menggunakan
sutra
- Penata panggung
-
Tidak ada patung / berhala di
panggung
-
Tidak ada foto atau patung
porno
- Penata gerak / tari
-
Tarian tidak memperlihatkan
lekuk tubuh
-
Tidak mengandung erotisme
- Tidak berkhalwat lelaki dan perempuan
- Perempuan tidak pentas selain di depan kaumnya
- Penata lampu
-
Lampu tidak boleh didapat dari
mencuri (J)
- Penata musik
-
Tidak menggunakan alat musik
yang dilarang oleh Islam
-
Tidak ada penyanyi wanita
ketika penontonnya ada yang laki-laki
- Panitia
-
Mencari dana untuk pertunjukan
dengan cara yang halal
-
Pamflet dan leaflet yang
disebar harus baik dan santun
- Menempel pamflet di tempat yang halal dan diizinkan
Nilai Imtaq dalam Pelajaran Bahasa Indonesia (1)
oleh: Hari Untung Maulana
Seorang guru dituntut untuk dapat menyampaikan materi sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan.
Di samping hal itu, kewajiban yang pali utama dari seorang guru adalah mampu mengajak siswanya menjadi bagian dari orang-orang sholeh, cerdas, dan muslih.
Semoga kita dipertemukan dengan guru-guru kita dan siswa-siswa kita di dalam Jannah-Nya. Aamiin
Berikut sedikit rangkuman nilai-nilai imtaq yang dapat disampaikan di kelas:
CATATAN:
Kelas yang dimaksud adalah kelas khusus yang isinya siswa-siswa muslim (pesantren, madrasah)
MATERI BERITA
1. Guru mencarikan rekaman berita bertema islami. Politik islami, dunia islam, dsb.
2. Berita yang di dengar haruslah berita benar sebelum kita menyampaikannya kembali pada orang lain. An-Nuur: 15
15. (ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal Dia pada sisi Allah adalah besar.
3. Berita yang datang dari orang fasik, maka kita wajib meneliti kebenarannya. Al-Hujurat: 6
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu
4. Klarifikasi berita dapat dilakukan dengan mendatangkan empat orang saksi. An-Nuur ayat 13:
13. mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi Maka mereka Itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta.
MATERI MELAPORKAN PERJALANAN
Seorang guru dituntut untuk dapat menyampaikan materi sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan.
Di samping hal itu, kewajiban yang pali utama dari seorang guru adalah mampu mengajak siswanya menjadi bagian dari orang-orang sholeh, cerdas, dan muslih.
Semoga kita dipertemukan dengan guru-guru kita dan siswa-siswa kita di dalam Jannah-Nya. Aamiin
Berikut sedikit rangkuman nilai-nilai imtaq yang dapat disampaikan di kelas:
CATATAN:
Kelas yang dimaksud adalah kelas khusus yang isinya siswa-siswa muslim (pesantren, madrasah)
MATERI BERITA
1. Guru mencarikan rekaman berita bertema islami. Politik islami, dunia islam, dsb.
2. Berita yang di dengar haruslah berita benar sebelum kita menyampaikannya kembali pada orang lain. An-Nuur: 15
15. (ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal Dia pada sisi Allah adalah besar.
3. Berita yang datang dari orang fasik, maka kita wajib meneliti kebenarannya. Al-Hujurat: 6
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu
4. Klarifikasi berita dapat dilakukan dengan mendatangkan empat orang saksi. An-Nuur ayat 13:
13. mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu? Olah karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi Maka mereka Itulah pada sisi Allah orang- orang yang dusta.
MATERI MELAPORKAN PERJALANAN
1. Setiap perjalanan yang kita lakukan di atas muka bumi ini adalah sebuah perjalanan untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
Ali Imran: 191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami
dari siksa neraka.
2. Kalimat Thoyibah.
Perintahkan siswa untuk menggunakan kata-kata seru
Qur’ani dalam membuat laporan perjalanan. Misalnya: ‘Subhanallah’ (maha suci
Allah) untuk menyatakan hal-hal yang merendahkan kesucian Allah. ‘Innalillahi wa inna ilaihi rajiun’ untuk menyatakan
kesedihan (tertimpa bencana) atau ‘Masya Allah’ untuk menyatakan keheranan.
3. Selalu bersyukur saat memulai laporan perjalanan secara lisan
Selain itu, perintahkan siswa untuk menuliskan kalimat
syukur di awal menulis laporan karena telah diberikan kenikmatan kepada Allah
telah melakukan perjalanan yang orang lain belum tentu dapat melakukannya.
MATERI MENDENGARKAN LAPORAN PERJALANAN
Ketika kita mendengar laporan perjalanan tentu kita harus mendengarkannya dengan saksama dan kritis. Seperti Kisah Sulaiman yang mendengarkan laporan perjalanan burung hud-hud.
Ceritakan tentang
burung Hud-hud yang memberikan laporan perjalanan ke Istana Ratu Balqis. An-Naml;
22. Maka tidak lama kemudian
(datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang
kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba[1094] suatu
berita penting yang diyakini.
23. Sesungguhnya aku
menjumpai seorang wanita[1095] yang memerintah mereka, dan Dia dianugerahi
segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
24. aku mendapati Dia dan
kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka
memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan
(Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
25. agar mereka tidak
menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di
bumi[1096] dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu
nyatakan.
26. Allah, tiada Tuhan yang
disembah kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang besar".
27. berkata Sulaiman:
"Akan Kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu Termasuk orang-orang yang
berdusta.
[1094] Saba nama kerajaan di
zaman dahulu, ibu kotanya Ma'rib yang letaknya dekat kota San'a ibu kota Yaman
sekarang.
[1095] Yaitu ratu Balqis yang
memerintah kerajaan Sabaiyah di zaman Nabi Sulaiman.
[1096] Umpamanya: menurunkan
hujan dari langit,menumbuhkan tanam-tanaman, mengeluarkan logam dari bumi dan
sebagainya.
HIKMAH:
1.
Jika memberikan laporan harus
jujur. Hud-hud menyampaikan apa adanya.
Penerima laporan
harus mengecek ulang laporannya sebelum menerima dengan yakin. Sulaiman mengecek kebenaran cerita burung hud-hud
Langganan:
Postingan (Atom)