Oleh: Hari Untung Maulana
Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Sahabatku semua yang semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Tiada pelindung sebaik-baiknya selain Allah...
hanya memang, apakah kita ingin berlindung kepadaNya..... atau tidak
hanya memang, apakah kita berniat mendekat padaNya untuk dilindungi... atau tidak
Semoga saya dan sahabat semua... termausk dalam golongan yang mendekati-Nya.
Hari ini, Senin, 1 Januari 2024
Jika usia rata-rata manusia adalah 60 tahun... maka usia saya sesungguhnya makin berkurang...
dan hanya tersisa 16 tahun lagi.
Itupun jika Allah memberikan kesempatan saya sampai usia 60 tahun
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin saya sudah menghadiri semua pernikahan anak-anak saya Farhan, Furqon, dan Fina
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin saya sudah menyandang gelar Doktor
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin saya sudah menimang cucu yang cantik dan tampan
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin sudah banyak keinginan dan harapan saya yang terpenuhi
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin saya sudah hafal 30 juz Alquran (Aamiin ya Allah, kuatkan iman hamba)
Saat saya berusia 60 tahun, mungkin saya sudah mengunjungi menunaikan ibadah haji. Aamiin
Tapi saya tidak tahu, sampai mana batas usia saya.
Bisa jadi 12 tahun lagi
Bisa jadi 10 tahun lagi...... bisa jadi setahun lagi...... seminggu lagi..... sehari lagi..... atau usai saya menulis surat wasiat ini.
Ya Allah, banyak hal yang hamba harapkan dari kematian hamba...
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam keadaan husnul khotimah
Ya Allah, izinkan hamba, jauhkan hamba dari sakitnya Sakaratul Maut, jauhkan hamba dari sakitnya Azab Kubur, jauhkan hamba dari mengerikannya NerakaMu.
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam suasana Ibadah
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dikelilingi keluarga
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam sebaik-baiknya usaha seorang hamba menghadap penciptanya.
Hari ini, keluargaku, sahabatku, saudaraku
Kumohon permohonan maaf dari Anda semua, yang tidak bisa kusebutkan satu per satu
Berusaha kuingat....
1. Emak, engkau telah meninggalkan kami semua. Mungkin banyak dosa dan salahku yang belum Emak maafkan. semoga Allah menggantikannya dengan keridhoanNya.
2. Bapak, mungkin aku belum bisa memberikan yang engkau harapkan, maafkan segala kekurangan anakmu. Kumohon, ikhlaskan semua kesalahanku diwaktu yang lalu. Kumohon, jagalah janda dan anak-anakku.
3. Selama saya bersekolah di SD-SMP-SMA-Universitas: Bapak-Ibu guru yang mungkin mendengar berita kematianku... Kumohon, kirimkan aku doa-doamu....
4. Selama saya bekerja di Kelompok Peron Surakarta Mahasiswa Pekerja Teater, Teater Basah,PT. Tropika Rawamangun, dan Nurul Fikri Boarding School Serang Banten.... selama saya berhubungan dengan Anda (sahabat-sahabat di tempat kerja). Kumohon, maafkan candaku yang sering keterlaluan. Kumohon maafkan janji-janji yang mungkin terlupakan... Seingat saya, saya tidak punya hutang yang sampai saya bisa berurusan dengan pihak yang berwajib.
5. Selama saya menjadi guru, pembimbing organisasi dan mentor di Nurul Fikri ... Anak-anakku, saya minta maaf jika menyakiti dirimu. saya minta maaf jika harus 'memusnahkan' barang-barang ilegal yang kamu bawa ke sekolah. Saya minta maaf jika saya belum bisa memberikan teladan yang sempurna bagi kalian.
6. Selama saya berkenalan dengan Bapak-Ibu orang tua / wali santri... Maafkan segala kelemahan dan kekurangan saya. Jazakallah telah mempercayakan pada saya putra-putri bapak/ibu, maafkan jika saya belum sempurna memberikan bimbingan.
7. Semua orang yang kenal saya... semua orang yang pernah tersakiti oleh saya... semua orang yang pernah bermasalah dengan saya.... Saya Mohon Maaf.... Saya Mohon Maaf.... Saya Mohon Maaf...
Ya Allah, lewat surat ini saya berwasiat untuk keluargaku.
1. Jika waktunya nanti, makamkan saya di tempat yang mudah kalian ziarahi.
2. Jika waktunya nanti, tolong (jika sanggup) bukukan tulisan-tulisan saya di blog -tulisan yang asli bukan yang hasil tik ulang-. Saat ini saya masih senang nge-blog, minat sih ada, tapi belum kuat untuk membukukan semua tulisan saya. Jika tidak bisa, sesungguhnya tidak ada utang yang harus dibayar
3. Untuk mama Niken, ikhlaskan diriku dan lanjutkan kehidupanmu. Panjatkan terus doa darimu untuk ku. Ajarkan anak-anak kita menjadi muslim yang baik. karena lewat doa anak-anak sholehku, aku mendapat cahaya di makamku.
4. Untuk Farhan, Furqon, dan Fina... selalu jaga Mamamu. doakan ayah, dan jadilah muslim yang kaffah
5. Tentang segala harta peninggalanku (jika ada) percayakanlah pengurusannya pada yang mampu. Jika memungkin kan berikan sebagian untuk wakaf ke masjid.
Ya Allah, aku tak tahu ajalku
Jikapun engkau memberikan aku kesempatan hidup hingga tua...
Harapku ya Allah... inginku ya Allah...
Kuatkan imanku
Kuatkan amalku
Kuatkan ibadahku
Jadikan aku muslim yang senang membaca Alquran
Jadikan aku muslim yang selalu menjauhi laranganmu dan menjalankan perintahMu
Jadikan aku muslim yang selalu menjalankan sunah-sunah kekasihMu. Muhammad
Jadikan aku muslim yang memberikan kebaikan bagi orang-orang di sekitarku
Ya Allah....
Syukur atas berkah yang engkau berikan
sampai usia 44-ku
Surat Wasiat ini, semoga menjadi pengingat kematianku
yang akan selalu menemani setiap langkah kehidupanku
Cinangka, 1 Januari 2024