Tes microteaching haruslah cetar membahana
Beberapa
kali saya diminta sekolah untuk menyeleksi calon guru baru. Dari beberapa tes yang saya uji, ketika sesi tes
microteaching, didapati bahwa beberapa calon guru ada yang sudah menyiapkan
secara matang ujian microteaching-nya namun ada juga yang belum siap kecuali
administrasi seperti buku paket, catatan-catatan kecil, dan RPP.
Kebanyakan
calon guru yang sudah siap adalah, mereka yang sudah berpengalaman atau
‘lulusan segar’ yang memang lulusan dari fakultas pendidikan. Tentu, karena
mereka sudah pernah mengalami sensasi mengajar sebelumnya minimal pada Program Pengalaman Lapangan (PPL) di kampusnya.
Sebenarnya,
untuk menilai tes microteaching, penguji hanya melihat pada 4 aspek besar
1. Membuka
kelas
2. Kemampuan
Mengelola Kelas
3. Penguasaan
Materi
4. Menutup
Kelas
Postingan
kali ini, saya hanya sekadar share mengenai, apa yang harusnya dilakukan ketika
tes microteaching.
MEMBUKA KELAS
Ternyata,
banyak diantara peserta tes –terutama yang bukan dari pendidikan atau yang
belum berpengalaman– langsung memulai microteachingnya dengan pembukaan berupa
salam dan langsung pada materi. Jadi memang, sepanjang pengamatan saya, banyak
yang bukan mengajar, namun menjadi presentasi materi. Dengan gaya seperti
sedang mengisi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa sebagai pembekalan bagi OSIS
baru.
Padahal,
sangat simpel, kami cuma membutuhkan satu sapaan khas membuka kelas yang
disampaikan dengan hangat dan semangat.
“SELAMAT
PAGI SEMUANYAAAAAAA…“ (meski tesnya
dilaksanakan siang atau sore, tetapi pengucapan selamat pagi, mengesankan Anda
sebagai guru yang selalu fresh. Gunakan gerakan tangan sapaan, tatap audience
dengan lembut, dan senyum seikhlash mungkin)
Banyak yang
bisa diucapkan setelah salam
a. Saya akan
presensi dulu ya.
b. Semoga
kalian semua sehat-sehat dan semangat untuk belajar
c. Saya punya
sedikit informasi dari koran yang saya baca hari ini … (sampaikan informasinya)
d. Sampaikan
pengantar materi. Misalnya, Anda memutuskan untuk mengambil materi unsur-unsur
intrinsik karya sastra. Maka, jangan langsung, “Saya akan menjelaskan tentang
unsur-unsur intrinsik. Unsur Intrinsik dibagi menjadi…. JANGAN SEPERTI ITU.
Tetapi, sampaikan dahulu pengantar materi…
“Siapa diantara kalian yang suka membaca novel atau
cerpen? Kalau kalian membaca novel atau cerpen, sebenarnya, apa sih yang kalian
dapatkan dari kegiatan tersebut… maksudnya, apa yang membuat kalian menjadi
tahu?”
INGAT… Anda
sedang bersimulasi menjadi guru. Maka, Anda harus benar-benar bisa membayangkan
ada siswa yang menjawab pertanyaan Anda. Maka ucapkan…
“Ya kalian benar semua, ketika membaca Novel, kita
jadi tahu siapa tokohnya, apa temanya, latar tempatnya dimana, dan sebagainya.
Hari ini, saya akan menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik
Pilih saja
salah satu yang menurut Anda tepat. Atau, gunakan kreasi sendiri.
MENGELOLA KELAS
Sekali
lagi, Anda sedang bersimulasi. Meskipun di hadapan Anda saat tes hanya ada tiga
orang penguji, namun Anda tetap harus membayangkan Anda berada di depan siswa
yang sedang mengikuti pelajaran Anda.
Ketika Anda
sedang menerangkan materi… selingi dengan menegur siswa
1. Bagaimana,
sudah paham belum?
2. Coba itu
yang tidur, silakan cuci muka
3. Miko Ryan,
jangan ngobrol ya
4. Sampai saat
ini ada pertanyaan?
5. Ada yang
mempunyai pendapat lain?
6. Apakah
sudah paham?
Memang,
tidak ada yang akan menanggapi sapaan Anda di atas, tetapi bagi penguji, itu
sudah memberikan sedikit nilai, bahwa Anda menguasai kelas dan memperhatikan
siswa.
PENGUASAAN MATERI
Beberapa
kali saya temui, peserta tes pemula yang sangat terlihat kalau Ia tanpa
persiapan sama sekali. Hanya bermodalkan buku paket dan kertas sesobek berisi
sedikit rangkuman materi. Pada akhirnya, Ia akan gugup, grogi, mata terpaku ke
kertas atau buku, gemeteran, jadinya kebanyakan senyum dan terakhir dia
berkata, “Maaf Pak, Blank.”
Penguasaan
materi sangat penting. Sadarilah, penyebab utama seorang guru grogi dan tidak
yakin ketika menjelaskan materi adalah, karena tidak menguasai materi yang akan
disampaikan. Guru yang tidak menguasai bagaimana cara membaca puisi, tentu akan
berakibat Ia sendiri tidak PD ketika mengajarkan membaca puisi.
Tips:
1. Hafalkan
materi tes Microteaching Anda, Hafalkan. Jangan melihat lagi catatan atau buku
yang Anda bawa. Penguji akan terkesan dengan penguasaan materi Anda.
2. Sempatkan
berlatih di rumah. Gestur dan cara Anda bergerak di depan penguji, akan sangat
terlihat ketika Anda tampak ragu-ragu, grogi, tidak tenang, dan Kaku.
3. Ucapkan
materi dengan lantang. Bukan teriak-teriak, tetapi keras dan jelas. Perhatikan.
Ketika sejak awal, Anda mengucapkan salam dengan lantang dilanjutkan menegur
siswa dengan lantang namun hangat, maka telinga
Anda akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda adalah orang yang percaya diri
dan yakin.
4. Jangan
kebanyakan gerakan yang tidak perlu. Misalnya, mengucek-ngucek rambut,
membetulkan tatanan rambut, merapikan pakaian, pegang-pegang hidung, memasukkan
tangan ke saku celana, kerap membetulkan letak kacamata, berdiri dengan
bertumpu pada satu kaki, bergerak maju mundur atau kanan kiri
5. Jika di
tempat Anda melakukan tes Microteaching terdapat sebuah papan tulis.
MANFAATKAN… saran saya… MANFAATKAN. Bagi papan tulis menjadi dua bagian. Kecil
dan besar. Tuliskan terlebih dahulu materi apa yang akan Anda ajarkan dan apa
tujuan Anda mengajarkan materi itu pada bagian yang kecil. Dengan memanfaatkan
papan tulis, Anda akan dinilai mampu memanfaatkan dan menggunakan media.
MENUTUP KELAS
Biasanya,
peserta tes microteaching bingung kapan harus berhenti dan bagaimana caranya
berhenti. Mudah. Begitu materi sudah selesai Anda sampaikan ucapkan saja.
“Baik, itu tadi sekilas/materi/ tentang unsur intrinsik, Anggap saja kelas
sudah berakhir. Setelah Anda selesai menyampaikan materi. JANGAN LUPA. Tanyakan lagi ke siswa, “Sampai sini, ada yang ingin
bertanya? Bagimana? Sudah paham semua?”.
Yang
terakhir, Anda harus melakukan evaluasi. Anda bisa sedikit memberikan
kesimpulan dari materi, melakukan Tanya jawab kepada siswa (simulasi), atau
sekadar menyampaik untuk mengerjakan tugas di buku paket halaman sekian.
Paling
akhir banget, ucapkan “Jika tidak ada lagi yang ingin disampaikan Bapak ucapkan
terima kasih, semoga hari ini menjadi hari yang terindah untuk semuanya.
Berburu ke padang datar // Dapat rusa belang di kaki // Sama guru jangan kurang
ajar // Rapot jeblok tanggung sendiri. Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa
barakatuh.
DOWNLOAD DI SINI
baca juga:
DOWNLOAD DI SINI
baca juga:
Teks Microteaching 2
Teks Microteaching 3
tes microteaching mantap, latihan microteaching, microteaching untuk calon guru, berlatih microteaching, tips microteaching, trik microteaching, microteaching singkat, apa itu tes microteaching?, pengertian tes microteaching, tes microteaching yang sukses, micro teaching guru, lamaran pekerjaan dengan tes microteaching,
Teks Microteaching 3
tes microteaching mantap, latihan microteaching, microteaching untuk calon guru, berlatih microteaching, tips microteaching, trik microteaching, microteaching singkat, apa itu tes microteaching?, pengertian tes microteaching, tes microteaching yang sukses, micro teaching guru, lamaran pekerjaan dengan tes microteaching,
Sangat berguna. Terimakasih ya...
BalasHapusTerima kasih Bu... semoga menjadi salah satu amal hasanah buat saya.
Hapusterimakasih, sangat membantu. visit back ya realmaun.blogspot.com
BalasHapusWah, terima kasih komentnya... blognya bagus Mas Maun... fokus ttg bahasa Inggris ya?
Hapusterimakasih. sangat membantu..
BalasHapussama-sama Bu... sering-sering mampir ya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih Bu... semoga menjadi salah satu amal hasanah buat saya.
BalasHapusCanggih.
BalasHapusBarakallah, Sahabat.
:)
😀😀
BalasHapusterima kasih。。。sangat membantu tugas saya😙
terimakasih pak hari, materi yang sangat luar biasa :D
BalasHapuswah terimakasih atas tipsnya, selama ini saya hanya mengajar pakai cara yang biasa saja..
BalasHapussama-sama... salam kenal. sering-sering mampir ya.
HapusTerima kasih infonya sangat membantu
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu
BalasHapusTerimakasih sangat membantuu
BalasHapus👍👍
BalasHapusTerima kasih, sangat bermanfaat!
BalasHapusTulisan ini benar2 memberi byk inspirasi bagi pemula seperti saya, terima kasih banyak
BalasHapus