Rabu, 15 Mei 2013

Copet : Comot Dompet

Saya belum pernah melihat secara langsung orang yang dicopet
Saya juga belum pernah menjadi korban pencopetan
Dan saya juga tidak pernah jadi pelaku pencopetan. Idih, najis tralala deh.

Tapi, kalau seandainya (amit-amit jabang orok) saya ketangkap basah lagi mencopet.
sebentar-sebentar.... tertangkap basah lagi mencopet...mmm... berarti saya nyopetnya di waterboom ya
Ada yeh? orang berenang sambil bawa dompet.

Nah, kalau saya ketahuan nyopet, maka saya akan minta orang di dekat saya saja yang dipukuli.
Kenapa begitu?
karena saya orangnya sangat perasa. Melihat orang lain sengsara, saya sudah sanga ikut merasakan.

Untuk yang belum tahu, yang sudah tahu harap tutup kuping
copet itu adalah singkatan dari comot dompet.
namanya saja comot, berarti memang hanya mengandalkan tangan atau jari jemari saja.
tidak sampai menggunakan senjata tajam apalagi senjata api. Emangnya mau ngerampok.
Maaf ya, kita copet Bang, bukan perampok

Comot dompet, berarti dompetnya memang harus ada di suatu tempat. Kalau dompetnya jatuh di jalan, itu namanya nemu. kalau dompetnya ada di toko itu namanya beli, kalau dompetnya ada di kantong sendiri itu namanya lupa.

Bagaimanapun besarnya jiwa husnudzon Anda, sebaiknya Anda tetap curiga dan meningkatkan kewaspadaan jika menemui hal-hal di bawah ini, tapi jangan lebay juga... gak usah matanya jadi ngelirak ngelirik and melototin satu per satu orang-orang di sekitar Anda. Nanti malah Anda yang disangka copet.

Mepet-Mepet di Angkot
Bayangkan, Kalau Anda masuk ke sebuah angkot, dan di sana sudah ada seorang penumpang yang duduk mojok di belakang. Secara logika, berdasarkan pada hukum kebutuhan dan kenyamanan, Anda pasti akan memilih duduk dekat pintu atau dibelakang supir. Intinya tidak berdekat-dekatan.
Nah, jika besok Anda duduk di angkot seorang diri. dan masuk 2 orang lagi. dan kedua orang itu malah mepet-mepet Anda... Turun aja deh... tapi ingat, turunnya di tempat yang ramai ya... kalau perlu di depan kantor polisi

Teriakan : Hati-Hati Dompet Anda
Kadang kita sering mendengar ada orang yang berteriak di tengah kerumunan.
Bisa di tempat pertunjukan, atrean loket, atau di pasar.
Teriakannya khas... "Awas Dompet Anda, Hati-hati banyak copet"
Dan Anda serta orang-orang yang mendengar teriakan itu, akan secara reflek memegang dompet.
Ada yang meraba saku celana depan atau belakang,. Ada yang makin mengepit erat tasnya.
Sesungguhnya, bisa jadi, yang teriak tadi adalah bagian dari kelompok copet.
Dia hanya ingin mengetahui dimana sesungguhnya Anda menyimpan dompet.
Komplotannya yang lain akan memperhatikan calon mangsanya.
Gesture apa yang dibuat sang mangsa.
Kalau sudah tahu dimana letak dompet kan, jadi lebih gampang tuh...

Pura-Pura Muntah
Kalau tiba-tiba ada yang muntah di angkot. Turun aja, itu cara klise gerombolan copet.
Kalaupun yang muntah bukan copet, yah, minimal Anda tidak perlu mencium bau muntahan yang 'pedes' itu.
Tapi, kalau Anda berniat untuk membantu dan tidak berniat untuk turun.
Maka, jangan sekali-kali membuka tas. Untuk ngambil tisu misalnya, mendingan beliin aja ke tukang asongan yang biasa ada di situ.
Gak usah ikut-ikutan mijet-mijetin tengkuk yang muntah.
kalau yang muntah anak kecil, pasti ada orang dewasa yang bersamanya, masak naik bis sendirian
kalau yang muntah orang dewasa, pasti dia tahu lah apa yang harus dilakukan
kalau Anda pria dan yang muntah wanita dan Anda berniat memijat-mijat tengkuknya, pastikan yang muntah itu adalah istri Anda.

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki insting untuk merasa tidak nyaman.
Bukan cuma spiderman saja yang punya indera laba-laba.... laba-laba juga punya.
Ketika insting manusia merasa tidak nyaman atas kehadiran beberapa orang di sekitarnya.
Biasanya, manusia akan menjauh dan mencari kenyamanan baru.

USULAN SOLUSI

  1. Tetap berdoa memohon keselamatan dan kelancaran dalam setiap urusan.
  2. Kalau Anda jahitin celana, minta aja dibuatkan kantong kecil yang diletakkan di bagian dalam. Dekat resleting, tukang jahit udah tahu tuh.Celana yang beli jadi juga bisa dimodif
  3. Kalau Anda menggunakan tas ransel, letakkan di pelukan saja, jika Anda berada di keramaian. begitu juga tas selempang
  4. Jangan mainkan hape di tempat umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan