Selasa, 24 Januari 2017

Puisi Pujangga Malaysia (2)

Jasa
Karya: Masuri

    Segala rumput hijau
    Tumbuh segar
    Akan hancur merah
    kena panas matahari

Segala pangkat kebesaran
Akan lenyap lebur
Bila jasad terkubur
Tiada timbul lagi!

    Hanya jasa tulen
    Seperti geliga memancar selalu
   Tiada akan luntur
    Menjadi debu.

Hanya insan bakti
Hidup atau mati
Namanya berseri
Menyinar bumi.

    Hidup menabur jasa
    Biar jasad lebur binasa
    Namun semangatnya hidup senantiasa
   Jadi pujaan sepanjang masa.

ditik ulang dari buku Perkembangan Puisi Indonesia dan Melayu Modern
Usmar Yunus (halaman: 185)


Puisi Pujangga Malaysia (1)

Rahsia Kemenanganku
Karya: Kasmani Haji Arif

Tunjukkan saya maknanya cinta
terangkan tafsir artinya rindu
Untuk membangkit semangat beta
Bukan menangis tersedu-sedu

Seteguk air minumkan saya
Dari piala dalam tanganmu
Beta haus tiada berdaya
Berilah hayat dari matamu

Jika tafsir engkau terangkan
Istimewa harapan tiada putus
Lelah hidup beta lupakan
Terus berjuang seratus peratus

mengalir pekuh dari keningku
Nafas sesak lukaku pedih
Bila ku pulang dari kerjaku
Wajahmu sayang pengobat sedih

Biar di kiri berdiri musuh
Hadapan belakang bahaya mendatang
Hatiku tetap tiada rusuh
Karena wajahku dapat 'ku tentang

Di sana wahai teman! Rahsia menunggu
Di sana ilham nafsu karangan
Bukan menungan duduk-duduk berteleku
Bukan dikhayal angan-angan

ditik ulang dari buku Perkembangan Puisi Indonesia dan Melayu Modern
Usmar Yunus (halaman: 174)

Minggu, 22 Januari 2017

Orang tua dan cita-cita anaknya

oleh: Hari Untung Maulana

Saya bertanya di kelas? (SMP kelas 8)

"Apa cita-cita kalian?"

Sebagian besar menjawab tidak tahu
hanya beberapa saja yang dengan mantap menyebutkan sebuah profesi yang identik dengan cita-cita Anak2: dokter, desainer gedung bertingkat, pengusaha


Sebagian yang lain tidak berani berpendapat.

Satu berpendapat.... "Nanti aja Pak, kalau sudah besar baru mikirin cita-cita."

Saya tersenyum...
Nak, cita-cita itu harus dikejar, diraih, digapai..........bukan ditemukan.

Begitu banyak orang sekarang, yang belajar mati-matian sewaktu di SMP - SMA - dan perguruan tinggi, dan ternyata akhirnya sukses di bidang yang lain....
bahkan banyak yang jelas-jelas 'gak nyambung' dengan usahanya.

Dokter - sukses jadi wedding organizer
Insinyur - sukses jadi petani tanaman organik
Teknik kimia - karena dia ganteng tinggi bersih - malah jadi teller di Bank

Banyak juga orang tua yang memaksakan cita-cita mereka untuk menjadi cita-cita anaknya.

Ada sebuah cerita
"Kamu harus jadi dokter. seperti kakak-kakakmu dan seperti ayah ibu."
berjuanglah si anak
akhirnya lulus dan mendapat gelar dokter
Suatu hari.  diberikannya lisensi kedokteran yang sudah didapatkannya itu ke orang tuanya.

"Ayah, ibu, ini surat lisensi kedokteran saya. Saya sudah menggapainya seperti yang ayah ibu inginkan. Ini bukti kalau saya juga bisa seperti ayah, ibu, dan kakak-kakak. Tapi saya sadari, hasrat saya bukan menjadi dokter. Saya ingin sekali buka restoran. Di bangun di pinggir area persawahan, dekat sebuah sungai. Selagi saya mengejar cita-cita ayah ibu, saya juga mengejar cita-cita saya. Saya kursus memasak, saya membeli sebidang tanah di desa dekat sungai dan sawah, "


Senin, 16 Januari 2017

1000 like di 14 Januari 2017


Semoga Blog Saya Memberikan Manfaat Buat Teman-Teman Semua


Minggu, 01 Januari 2017

Urutan hari

oleh: Hari Untung Maulana

Buka-buka KBBI... eh nemu urutan hari..

Jadi... seperti ini ternyata

sekarang - besok - lusa - tulat - tubin

besok: hari pertama dari sekarang
lusa: hari kedua dari sekarang
tulat: hari ketiga dari sekarang
tubin: hari keempat dari sekarang

nemunya baru sampai hari keempat dari sekarang... ada yang bisa menambahkan?

Surat Wasiat Tahun 2017

dari: Hari Untung Maulana (harun)


Tahun berganti
2016 terlewati kini kita sudah di tahun 2017
Alhamdulillah hirabbil 'alamiin
Telah engkau pertemukan hamba dengan hari ini bulan ini
Bulan Januari,

tanggal 20 Januari 2017 besok Insya Allah usia saya 37 tahun

Dan jika Allah masih menghendaki saya bertemu dengan 20 Januari 2017
Perkenankanlah ya Allah, saya makin baik dan menjadi muslim yang kaffah
Namun, jika ternyata Engkau memanggil hamba untuk kembali kepada-Mu
perkenankalah ya Allah
hamba memperbarui surat wasiat yang pernah hamba buat ini.

=================  Bismillahirrahmanirrahiim 

Ya Allah, banyak hal yang hamba harapkan dari kematian hamba...
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam khusnul khotimah
Ya Allah, izinkan hamba, jauhkan hamba dari sakitnya Sakaratul Maut, jauhkan hamba dari sakitnya Azab Kubur, jauhkan hamba dari mengerikannya NerakaMU .
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam suasana Ibadah
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dikelilingi keluarga
Ya Allah, izinkan hamba menghadapMu dalam sebaik-baiknya usaha seorang hamba menghadap penciptanya.

Hari ini, keluargaku, sahabatku, saudaraku
Kumohon permohonan maaf dari Anda semua, yang tidak bisa kusebutkan satu per satu

Berusaha kuingat....
1.  Bapak dan Emak.... mungkin aku belum bisa memberikan yang engkau harapkan, maafkan segala kekurangan anakmu. Kumohon, ikhlaskan semua kesalahanku diwaktu yang lalu. Kumohon, sayangilah janda dan anak-anakku. Adik-adikku Lilie Arina Murtie, Sukindro Rahyudi, dan Dayinto Wirahadi... Maafkan kesalahan Mas mu ini yang belum bisa menjadi kakak yang baik. Kakak-kakak iparku, mertuaku... Maafkan saya, jika saya dirasa belum bisa menjadi menantu dan ipar yang baik.

2. Selama saya bersekolah di SD-SMP-SMA-Universitas-pascasarjana: Bapak-Ibu guru yang mungkin mendengar berita kematianku... Kumohon, kirimkan aku doa-doamu.... Teman-teman yang pernah menjadi bagian dalam sejarah hidupku... Maafkan segala kesalahanku baik yang disengaja mapun yang tidak disengaja.

3. Selama saya bekerja di Kelompok Peron Surakarta Mahasiswa Pekerja Teater, Teater Basah, PT. Tropika Rawamangun, dan Nurul Fikri Boarding School Anyer.... selama saya berhubungan dengan Anda (sahabat-sahabat di tempat kerja). Kumohon, maafkan candaku yang sering keterlaluan. Kumohon maafkan janji-janji yang mungkin terlupakan... Seingat saya, saya tidak punya utang yang sampai saya bisa berurusan dengan pihak yang berwajib. Jika ada utang piutang mohon disampaikan pada ahli warisku.

4. Selama saya menjadi PJ Kedisiplinan di NF dan Wakil Kepala Sekolah... Anak-anak santriku, saya minta maaf jika sering menyakiti dirimu. saya minta maaf karena harus 'memusnahkan' barang-barang ilegal yang kamu bawa ke sekolah. Saya minta maaf karena telah menghukum jika kalian melanggar peraturan. Saya minta maaf jika saya belum bisa memberikan teladan yang sempurna bagi kalian. Sesungguhnya keihklasan kalian menerima segala yang pernah saya lakukan, akan mempermudah jalan saya ke Surga-Nya.

5. Selama saya berkenalan dengan Bapak-Ibu orang tua / wali santri di Nurul Fikri Boarding School Anyer... Maafkan segala kelemahan dan kekurangan saya. Jazakallah telah mempercayakan pada saya putra-putri bapak/ibu, maafkan jika saya belum sempurna memberikan bimbingan. Maafkan jika ada salah ucap, pikiran, dan perbuatan yang saya lontarkan di belakang.

6. Semua orang yang kenal saya... semua orang yang pernah tersakiti oleh saya... semua orang yang pernah bermasalah dengan saya.... Saya Mohon Maaf.... Saya Mohon Maaf.... Saya Mohon Maaf...

7. Sahabat dan 'sahabat' saya di sosial media, mohon maaf jika ada salah-salah tik yang membuat kalian tersinggung, mohon maaf jika status-status saya membuat perasaan marah. 

================================

Ya Allah, lewat surat ini saya berwasiat untuk keluargaku.
1. Jika waktunya nanti, makamkan saya di tempat yang mudah kalian ziarahi.

2. Jika waktunya nanti, tolong (jika sanggup) bukukan tulisan-tulisan saya di blog ini: www.hariuntung.com -yang dibukukan tulisan yang asli ya, bukan yang hasil tik ulang-. 
Saat ini saya masih senang nge-blog, minat membukukan sih ada, tapi belum kuat untuk membukukan semua tulisan saya. Jika tidak bisa, sesungguhnya tidak ada utang yang harus dibayar. Passwordnya ada di Mama

3. Untuk mama, ikhlaskan diriku dan lanjutkan kehidupanmu. Sesungguhnya hidupmu bukan milikku. Ttitip doamu untukku. Ajarkan anak-anak kita: Farhan Furqon, dan Fina menjadi muslim yang baik. karena lewat doa anak-anak sholehku, aku mendapat cahaya di makamku.

4. Untuk Farhan, Furqon, dan Fina selalu jaga Mamamu. doakan ayah dan mama, dan jadilah muslim yang kaffah.

5. Kenangan tentang saya: semua pakaian, semua foto-foto, semua tulisan, semua... semua...semua... kuserahkan kepada istriku tersayang untuk mengelolanya. Bentuk pengelolaan bisa berupa disimpan, diberikan, disumbangkan, dijual, atau dimusnahkan. Terserah Mama.

6. Tentang segala harta peninggalanku (jika ada), percayakanlah pembagiannya pada yang mampu. Jika mungkin, ada yang diwakafkan. Utamakan untuk kesuksesan Farhan dan Furqon.

7. Mohon tutup saja semua akun medsosku... sudah tidak aku butuhkan.

Ya Allah pemilik jiwaku
Ya Allah, aku tak tahu ajalku

Jikapun engkau memberikan aku kesempatan hidup hingga tua...
Jika engkau izinkan aku untuk terus beribadah sampai usiaku senja.
Jika engkau percayakan terus kepadaku untuk jiwaku.


Harapku ya Allah... inginku ya Allah...
Kuatkan imanku
Kuatkan amalku
Kuatkan ibadahku

Jadikan aku muslim yang senang membaca dan mengama Alquran
Jadikan aku muslim yang selalu menjauhi laranganmu dan menjalankan perintahMu
Jadikan aku muslim yang selalu menjalankan sunah-sunah kekasihMu. Muhammad
Jadikan aku muslim yang memberikan kebaikan bagi orang-orang di sekitarku
Jadikan aku muslim yang selalu membela agamaMu dan menjadi sahabat bagi orang-orang muslima yang lain
Jadikanlah aku muslim yang kuat dan selalu berada dalam golongan yang engkau cintai

Ya Allah....
Syukur atas berkah yang engkau berikan
sampai saat ini

Surat Wasiat ini, semoga menjadi pengingat kematianku
yang akan selalu menemani setiap langkah kehidupanku.

Astaghfirullah Hal Adzim...

Asyhadu an-laa ilaaha illallaah 
Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah

Hari Untung Maulana
1 Januari 2017