Oleh: Hari Untung Maulana
Salah kaprah
(lazim atau biasa) adalah sebuah kondisi ketika sesuatu yang salah itu dianggap benar. Padahal
secara ketentuan atau hukum yang berlaku hal itu jelas-jelas salah. Termasuk
dalam segi penggunaan bahasa Indonesia dan idiom-idiomnya.
Naik busway
Jika
kita ke Jakarta dan bertanya, “Mau naik busway haltenya dimana ya?” maka pasti
orang di Jakarta akan segera memberi tahu halte busway terdekat. Padahal,
secara bahasa, penggunaan istlah naik busway merupakan kesalahan.
Dari
kata ‘bus’ yang artinya alat transportasi dan ‘way’ yang artinya jalan, kata
busway mengacu bukan pada fisik busnya tetapi pada jalan busnya. Sehingga
penggunaan busway yang tepat adalah kalimat “Pembangunan busway koridor IV
sudah selesai dilaksanakan”
Minal aidin wal faidzin
bukan mohon maaf lahir batin
Sering
kita ucapkan serangkain kumpulan kata (frasa) di atas. Malah, sebagian
masyarakat menganggap bahwa terjemahan ‘Minal aidin wal faidzin’ adalah mohon
maaf lahir batin. Padahal salah. Minal Aidin Wal Faizin memiliki terjemahan
sebagai berikut:
“dari orang yang kembali dan
orang-orang yang menang.”
Terjemahan
bebasnya adalah ”Semoga Anda termasuk orang-orang yang kembali (ke jalan Tuhan)
dan termasuk orang yang menang (melawan hawa nafsu).”
Bahkan
frasa tersebut tidak ada lho dalam khasanah berbahasa di negeri Arab sana.
Tidak kata jerapah,
alpukat, dan dulu di KBBI
Kalau
mau mencari di kamus… maka kita tidak akan menemukan kata jerapah, alpukat, dan
dulu.
Kata
yang ada di kamus adalah zarafah, avokad, dan dahulu
Kata
dahulu lebih sering dipakai… misalnya: pendahuluan, mendahului, didahulukan,
dan pergi dahulu
Silaturahmi atau Silaturahim
Kalau
dibongkar berdasarkan asal kata… ternyata silaturahmi berasal dari kata silah yang artinya menyambung dan rahmi yang artinya rasa sakit ketika ibu
melahirkan. Jadi yang disambung malah rasa sakit.
Jadi,
kata yang tepat seharusnya silaturahim… dari kata silah (menyambung) dan rahim
(rasa kasih sayang).
Sekretaris jenderal
Memang
sih, di KBBI ada maknanya yaitu:
sek·re·ta·ris /sékretaris/ n orang
(pegawai, anggota pengurus) yg diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau
surat-menyurat, dsb; penulis; panitera;
--
jenderal 1
sekretaris umum (pd partai, persekutuan sekerja, dsb); 2 pegawai tinggi
pd departemen yg bertugas mengurus berbagai pekerjaan departemen;
Tetapi
menurut saya… istilah sekretaris jenderal tuh aneh banget… coba bayangkan…
jenderal siapa? Jenderal apa?
Sesungguhnya
istilah sekretaris jenderal berasal dari kata bahasa Inggris General Secretary, yang kalau
diterjemahkan artinya sekretaris umum… bukan sekretaris jenderal.
Terbukti
kan, pengertian di kamus adalah sekretaris umum (pd…dst).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan