Buah simalakama
Aduh…
aku harus bagaimana nih, kalau aku ambil yang ini ayahku gak setuju… tapi kalau
aku ambil yang itu, ibuku yang tidak setuju… Ouch… bagai makan buah simalakama
Ternyata,
nama buahnya bukan simalakama tapi buah malakama
Seperti
yang tercantum dalam KBBI
ma·la·ka·ma n, buah si -- buah yg
baik dimakan maupun tidak menyebabkan bencana (hanya untuk perumpamaan): bagai
bertemu (makan) buah si -- , dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati,
menghadapi keadaan yg serba salah (apa pun yg dilakukan akan mendatangkan
kesulitan)
malakama
adalah buah yang tidak ada di dunia ini. mitos.
Penjara seumur hidup
Ada
yang berpendapat, penjara seumur hidup adalah hukuman yang diberikan sesuai
dengan usianya ketika dijatuhi hukuman.
Misalnya,
seseorang ketika dijatuhi hukuman seumur hidup usianya 30 tahun, maka, dia
dihukum penjara selama 30 tahun
Hal
ini mungkin karena ada sebagian orang mengartikan imbuhan se- dalam seumur
hidup artinya adalah ‘menyerupai’, seperti pada kata, segunung, sebukit,
selangit. Jadi mereka beranggapan seumur hidup artinya menyerupai umur
hidupnya.
Padahal
ada makna se- yang lain, yaitu ‘seluruh’, seperti sekota, sedaerah, dan sekecamatan.
Jadi yang dimaksud dengan seumur hidup artinya seluruh umur hidupnya.
Jadi,
yang benar dari pengertian penjara seumur hidup adalah, hukuman penjara yang
diberikan sampai dia meninggal dunia.
garing vs melempem
“Aaaahhh…
gak lucu, lawakannya garing.”
Kenapa
yah? Lawakan yang enggak lucu disebut garing.
Padahal,
setahu saya, garing itu menurut KBBI berarti kering untuk biskuit atau kerupuk,
kriuk-kriuk, dan enak dimakan menurut saya.
Nah,
kita pasti seneng dong, makan kerupuk yang garing sebagaimana kita senang
menonton atau mendengar lawakan yang lucu, enak didengar, dan mudah dicerna
Jadi,
menurut saya kerupuk garing sama dengan lawakan lucu
Nah
untuk lawakan yang enggak lucu, seharusnya dipakai istilah melempem
bergeming dan acuh
Banyak
yang sudah membahas dua kata ini, enggak apa-apa deh. Bonus…
Jika
yang dimaksud oleh kita adalah tidak bergerak seperti dalam kalimat
--Walaupun diancam dia tetap
tidak bergeming.--
Maka,
tidak perlu lagi ditambah kata tidak di depan kata bergeming. Karena dalam KBBI
arti bergeming (kata dasar: ‘geming’) adalah
ge·ming Jk,
ber·ge·ming v tidak
bergerak sedikit juga; diam saja;
ter·ge·ming v
terdiam
Jadi
kalimat yang benar adalah
-- Walaupun diancam dia tetap
bergeming.--
Kata acuh
dalam KBBI memiliki arti
acuh v peduli; mengindahkan: ia
tidak -- akan larangan orang tuanya;
-- tak
-- tidak menaruh
perhatian; tidak mau tahu;
meng·a·cuh·kan v memedulikan; mengindahkan: tidak
seorang pun yg ~ nasib anak gelandangan itu;
acuh·an n hal yg diindahkan; hal yg
menarik minat
jadi,
kalimat
Saya
benci dia, walau sudah saya sapa baik-baik, tetapi dia tetap mengacuhkan diriku.
Jika
yang dimaksud adalah dicuekin, maka kalimat yang tepat adalah
Saya
benci dia, walau sudah saya sapa baik-baik, tetapi dia tetap tidak mengacuhkan diriku.
Coba lihat
frasa ‘acuh tak acuh’ jika diterjemahkan adalah ‘peduli gak peduli’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan