Karya: Sides Sudiyarto Ds.
Usman dan Harun perajurit berdarah kesatria
Tiada takut menentang badai samudera raya
Tiada gentar menghadapi musuh di seberang sana
Dengan semangat baja menantang mara bahaya
Saat itu Oktober 1968, di Penjara Changi, Singapura
Usman dan Harun berdua naik ke tiang gantungan
Tiada mereka menangis. Tiada keluh kesah
Diterimanya nasib sebagai pahlawan Indonesia
Usman dan Harun, pembela keutuhan Tanah Air dan Bangsa
Telah pergi kau atas nama revolusi suci Indonesia
Berkorban engkau jazad dan sukmamu melayang tiada kembali
Karen panggilan Ibu Pertiwi
Usman dan Harun, seluruh rakyatmu mengerti
kebesaran jiwamu, keharuman namamu
Selamat jalan para oahlawan bangsa
Semoga Illahi menerima amal baktimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan