Sambil Menelepon Goyang Watak
Naskah: DMS (Dari berbagai gardu telepon)
Sumber: Majalah Humor No 80 26 Jan-8 Feb 94 hlm:18-19
Banyak gaya waktu orang menelepon. ada yang berdiri, duduk, tiduran, cengar-cengir, goyang kaki, bahkan sambil manyun. Semua mengandung arti. Kalau para eksekutif mengenal body language, maka Anda juga berhak mengenal "Bahasa Gaya Orang Menelpon".
Menelepon sambil makan, menunjukkan ia tak ambil peduli ketika. Seenaknya, mau menang sendiri, egois, manja, dan minta diperhatikan. Tak peduli aturan main etika, kesannya: menganggap enteng orang lain (padahal etika si penelepon juga perlu dipertanyakan: tega-teganya, orang lagi makan kok ditelepon). Meski begitu ia punya sikap positif: pandai menghargai waktu. Jalan keluarnya: jangan makan gagang telepon
Menelepon dengan cara menjepit gagang telepon di antara telinga dan bahu, menunjukkan ia seorang peragu. Sulit mengambil keputusan. Sulit untuk berkata ya atau tidak. Jalan keluarnya: kursus manajemen jurusan ya. Praktek lapangan jurusan tidak.
Menelepon dengan cara memutar/memencet nomor telepon dengan pensil (bukan dengan tongkat atau linggis), menunjukkan ia suka berlagak sok sibuk. Padahal kesibukannya biasa-biasa saja. Ia merasa dikejar-kejar waktu dan merasa penting. Pembawaannya gelisah dan suka menonjolkan diri jika bicara. Jalan keluarnya: wajar-wajar aja, jangan ge-er
Menelepon dengan menempelkan gagang telepon hingga lengket ke telinga, menunjukkan ia seorang yang hati-hati dalam mengambil keputusan. Jarang mengalami kegagalan dalam bertindak, sebab setiap tingkah lakunya selalu dipertimbangkan baik-baik. Jalan keluarnya: lewat pintu
Menelepon sambil memain-mainkan kabel, menunjukkan ia tipe spontan,
agresif, dan tahan lama. Artinya, kalau bicara tak mau sebentar. Ia tak
akan puas sebelum menumpahkan isi hatinya hingga titik "masalah" yang
penghabisan. Jalan keluarnya: kawin dengan orang yang bernama Titik.
Menelepon
sambil corat-coret kertas, menunjukkan ia tipe orang yang hangat,
periang dan optimistis. Ia bisa masuk ke dalam masalah yang intens,
karena orang yang diajak bicara serasa di depannya. Fantasinya positif
dan kaya. Jalan keluarnya: jadi dukun.
Menelepon sambil
berdiri, menunjukkan ia tak suka banyak bicara. Kalau bicara, seperlunya
saja. Kadang, terkesan buru-buru. Orang bergaya semacam ini, pada saat
melakukan kontak bisnis, lebih suka bila dilakukan secara langsung.
Tatap muka. Ia selalu khawatir pribadinya diketahui orang banyak.
Maklum, dia memang tipe orang yang tertutup. Jalan keluarnya: buka saja.
Menelepon
sambil goyang kaki, menunjukkan ia tipe orang cerdas. apalagi kalau
pakai goyang pinggul. Goyang lidah, goyang Karawang, dan lain-lain.
Bila ia sedang bernegosiasi, maka ia akan melakukan "sergapan yang
tangkas dan sistematis. Jalan keluranya: jadi penyanyi dangdut
Menelepon sambil baring-baring, menunjukkan ia orang yang santai. Tenang dan berkesan ndableg. Prinsip
hidupnya, ada hari ada rezeki. Kalau sekarang utang banyak, soal bayar
masa bodoh, urusan anak cucu. Jalan keluarnya: manyun saja,
sesukses-suksesnya.
Menelepon sambil tidur, menunjukkan ia tipe orang sarap. Tidak bisa membedakan mimpi dan kenyataan. Tapi idenya kaya, aneh-aneh pula. Kalau dikumpulkan, dijamin belum tentu tidak berguna. Kalau dibuang, sungguh sayang disayang, bisa-bisa ide disambar orang. Jalan keluar: sambar jemuran!
# ditik ulang dari majalah humor koleksi pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan