Rabu, 10 Juli 2013

Kalimat Rancu: Indonesia rasa Jawa

Karya: Hari Untung Maulana

Kadang, bahasa daerah memiliki kata yang mirip dengan bahasa Indonesia, namun dengan arti yang berbeda. Atau sebaliknya...

Jadi, ketiak eh ketika seseorang berbahasa Jawa dan yang nanggepin berpikir dia memakai bahasa Indonesia... maka akan menimbulkan salah persepsi. Begitu juga sebaliknya...

Sehingga, dalam beberapa kasus, kesalahan tersebut malah meninbulkan kelucuan sehingga menimbulkan tertawa. Tidak ada sebaliknya...

contohnya:

Aku Tidak Mau Mandiri
Seorang narasumber seminar tentang emansipasi wanita, memintapara audien untuk dapat mandiri tidak bergantung pada pria.
"Ibu-ibu, Mis, Misis, dan Saudaraku sesama gender... kita semua harus MAAAANNNNDIIIRRIIIII!!!"
Tiba-tiba dari baris tengah berdiri seorang wanita dan berteriak panik

          "Aku tidak mau MANDIRIIIIIII....!!!" Ujarnya

Peserta saling pandang
pembicara                           : Kenapa Sisterku tidak mau mandiri?
peserta panik                      : Masak saya disuruh mandiri... mandiri itu kan sakit.. masak sih mandi pakai ri...
peserta lain                         : Oalah Mbakyu... mandiri itu bukan mandi pakai ri... tapi maksudnya, kita
                                            harus bisa mengerjakan segalanya sebisa mungkin tanpa merepotkan orang lain
peserta panik                      : Oooo, gitu tho...
temennya yang ngajak dia   : (tutup kuping ngurut dada... pura-pura enggak kenal)

Catatan: bahasa Jawa, ' ri ' artinya duri... mandiri diartikan si mbak panik sebagai mandi pakai duri.

Aku Kan Perempuan
Priiiitttttttttt.....pritttttttt.... woi...woi...mbah..mbah... sini...sini...
Seorang polisi lalu lintas menghampiri seorang simbah putri yang baru saya menyeberang jalan raya

Polisi            : Ya ampun Mbah...Mbah... Kok nyebrang sembarangan... Lha Mbah apa ndak lihat... itu ada
                       jembatan penyeberangan... kok enggak lewat situ... Hayo...
Mbah Putri   : Lho, saya kan cuma menjalankan anjuran pemerintah...
Polisi            : Anjuran yang mana? menyeberang sembarangan? ya ndak ada itu...
Mbah Putri   : Lha itu, di jembatan penyeberangannya ada spanduk tho... tulisane opo? "Kreteknya Lelaki"
                      Lha aku kan perempuan..
Polisi           : Ngurut dada (dada sendiri)

Catatan: Di jembatan itu ada spanduk sebuah produk rokok yang taglinenya "kreteknya lelaki". kata 'kretek' (baca: 'e' seperti bebek) dalam bahasa Indonesia berarti rokok yang dibubuhi cengkih. Sedangkan dalam bahasa Jawa, 'kretek' (baca 'e' nya seperti kesal) berarti jembatan. jadi secara bahasa Jawa, kreteknya lelaki berarti jembatannya lelaki.

Ketok Magic
Pelanggan:    Pak, kemarin mobil saya masuk ke sini... katanya ini ketok magic, tapi kok masih
                    benjol-benjol begini...
Petugas:       Haduh Pak, Bapak salah baca... ini bukan ketok magic.... ini ketok magic, jadi ya gur ketok
                    magic... ora magic tenanan...

Catatan: dalam bahasa Indonesia, 'ketok' (baca 'e' nya seperti kesal) berarti diketuk atau dipukul... Sedangkan dalam bahasa Jawa 'ketok' (baca 'e' nya seperti keset) berarti kelihatan. ketok magic berarti kelihatannya seperti magic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan