oleh: Hari Untung Maulana, M.Pd.
PETAK UMPET PENGETAHUAN
Assalamu’alaikum
wr.wb.
Ayo bermain petak umpet pengetahuan,
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta,
bagaimana ia diciptakan? Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung
bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS Al Ghaasyiah
[88]: 17-20).
"Dan Allah menurunkan dari langit itu air (hujan) dan
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). Dan sesungguhnya pada
binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu
minuman dari apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara
tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya” (QS An
Nahl [16]: 65-66).
“Dan
mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? (QS Ar
Rum [30]: 8).
“Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan
gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua
buah-buahan berpasangan. Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan. (QS Ar Ra'd [13]: 3).”
Petak umpet pengetahuan adalah permainan
menyenangkan untuk mencari kembali semua ilmu pengetahuan yang tersembunyi di sudut-sudut
alam raya. Research (penelitian) berasal dari dua kata re (kembali) dan
search (mencari).
Majalah ini, memuat keceriaan
dan keasyikan para peneliti muda yang sedang bermain petak umpet pengetahuan. Mereka
memperhatikan dengan teliti, mendengarkan dengan saksama, dan memikirkan dengan
tafakur yang sempurna. Berusaha membuka tirai yang menutupi rahasia jagad.
Ayo kita bermain bersama,
Bertebaranlah kita ke
seluruh penjuru dunia, satu-satu menyibak cakrawala tuk temukan aksioma dan
umumkan pada khalayak, bahwa kita menjadi bagian dari KAUM YANG MEMIKIRKAN.
Semoga Allah ridho dan
memudahkan
Wassalamu’alaikum
wr.wb.
Hari Untung Maulana,
M.Pd.
Kepala SMA Islam Nurul Fikri Serang Banten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan