Selasa, 19 November 2013

Putus Cinta Bisa Mati Putus Rokok Gampang Rejeki!

ORKES (Mengorkeskan Olahraga Mengolahragakan Orkes)
Sumber: Majalah HumOr no: 69
11-24 AGT 1993
Halaman: 68-69
Karya: Moch Rivan

di tik dari majalah HumOr koleksi sendiri
dengan beberapa pengurangan nomor 9-11 dan kalimat akhir penulis coz agak gimanaaa gitu.

Putus Cinta Bisa Mati
Putus Rokok Gampang Rejeki!

PUTUS cinta gampang cari ganti. Putus rokok? Setengah mati! Ah, yang bener? Apa bukan: putus cinta patah hati, putus rokok sehat lagi? Bukannya mau menghasut, sebaik-baiknya Anda, pilihlah uangkapan kedua. Soalnya itu persis dengan anjuran di bawah ini.

1
Gantilah kebiasaan merokok dengan kebiasaaan mengunyah makanan ringan, mengunyah permen karet, atau mengunyah daun sirih.

2
Rajin-rajinlah berolahraga, ikut klub jantung sehat. Bersepeda keliling kota sambil menghitung puntung rokok yang berserakan di jalan.

3
Ingat, kebiasaan merokok dapat memperburuk suara Anda dan menutup kesempatan Anda jadi Tarzan

4
Jadi karyawan perusahaan cengkeh, pasti sibuk mengurus stock berton-ton cengkeh di gudang beserta teknik sim sala bim-nya, pasti lupa waktu untuk merokok.

5
Jauhkan diri dari lingkungan asap rokok maupun  warung rokok, caranya: bikin rumah di tengah laut.

6
Boleh-boleh saja beli rokok, tapi jangan beli, pinjam, atau punya korek api.

7
Bekerjalah di pabrik rokok dan pandangi jutaan batang rokok yang menumpuk, biar kenyang sebelum mencobanya.

8
Jangan rugikan diri sendiri, ambil keuntungan dari orang lain, dengan menjadi penjual asbak atau pengusaha rokok yang sukses

9
Walaupun kadar tar dan nikotinnya rendah, tetap saja dapat merugikan kesehatan. Jadi jangan membaca, mendengar, atau melihat iklan rokok. Lihat gambar cewek cakepnya aja!

10
Jika Anda berniat untuk berhenti merokok, laksanakan detik ini juga! Tanpa syarat apa pun! Buang semua asbak, korek api, dan rokoknya ke meja saya!

11
Merokok dapat memperpanjang usia Anda. Tapi jangan lupa, banyak berbuat baik dan menolong orang lain juga!

Nb: Believe it or not, saya juga perokok, lho. Syukurlah, belum berhasil stop sampai hari ini!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan