Selasa, 18 November 2014

Gambaran atawa Wayangan

sumber gambar: http://www.pinterest.com/pin/382454193325298367/

Buat ngedapetin ni mainan... pengorbanannya besar men...
Dulu keluarga saya termasuk keluarga sederhana yang rumahnya ngontrak and makannya satu lauk buat seharian.
kalo mau mainan, saya harus bisa cari sendiri...

caranya...

 
nggrasak-nggrasak kebon nyari botol kosong yang masih utuh yang dibuang pemiliknya
ngubek-ngubek comberan cari paku karatan
keliling ke rumah-rumah mintain kerdus yang udah kagak kepake
atau muterin taman mini (rumah ku di deket Taman Mini Indonesia Indah)  cari botol minuman 

Beneran dah...
bapak dan ibu saya tidak tahu kelakuan saya itu
kalau tahu pasti diomelin (soalnye pernah kepergok sekali... langsung diceramahin)

Setelah terkumpul, tu barang-barang ditukerin ke abang-abang
yang sering keliling kampung, ngetem, terus nungguin ibu-ibu pada nukerin besi bekas jadi piring sama gelas.
nah, kalo anak-anak, senengnya ditukerin pake mainan.
Soalnya, tu abang bawa mainan banyak banget. salah satunya, gambaran

Kalo udah dapet
tu gambaran digunting-gunting dan bat mainan

jenis permainan gambaran yang saya ingat:

Tepokan
Gambaran ditaruh di telapak tangan. Lalu kita dan lawan mengadu telapak tangan kita berdua. Gambaran yang jatuh dan sisi gambar warnanya menghadap ke atas, dia yang menang. yang kalah ngasih gambaran sejumlah yang telah ditentukan di awal permainan.
Muasalahnya...
ada juga yang curang.
Itu gambaran di tempel bolak balik sama gambar yang sama.
kalo misalnya lawan kagak ngeh... menang mulu dah kita

Potong Roti
Yang ini pake bandar nih. Biasanya yang punya gambaran paling banyak.
Jika yang bermain jumlahnya 5 orang, termasuk bandar
maka
Setumpuk gambaran dikocok.
Lalu dibagi-bagi menjadi 5 tumpukan kecil
Setiap pemain mempertaruhkan sejumlah gambaran di depan tumpukan 
lalu membalik tumpukan tersebut
setelah terbalik, maka akan terlihat angka di sana.
Nah, yang angkanya lebih kecil dari punya bandar. taruhannya diambil bandar
yang angkanya lebih besar dari punya bandar, 
bandar membayar gambaran sebanyak yang dipertaruhkan peserta.

Pempek
Ini juga pake bandar
Setumpuk gambaran dikocok bandar
Lalu oleh bandar diambil satu-satu dan diletakkan di lantai dalam keadaan terbalik
(yang ada warnanya di atas).
Bandar meletakkan gambar sejumlah peserta termasuk bandar
peserta mempertaruhkan gambarannya di depan gambar yang dibalik tadi. Bebas
setelah semua peserta pasang taruhan dan menyisakan satu gambaran berwarna untuk bandar
Bandar segera menaruh kembali satu gambaran dari tumpukan yang masih di pegang
sehingga sekarang ada dua gambaran untuk setiap peserta.
peserta tinggal menjumlahkan angka yang terlihat
peserta yang nilai angkanya di bawah bandar... gambarannya ditarik
yang lebih tinggi, dibayar sejumlah gambaran yang dipertaruhkan

Catatan: Ada yang sampe niat banget ngapalin gambar belakangnya buat tahu nilai angka di baliknya

Kiu-Kiu
Kiu-kiu biasanya menggunakan bantuan kartu remi
yang dipertaruhkan adalah gambaran dengan jumlah yang sudah disepakati
Setiap peserta (bebas jumlahnya) mendapat 4 kartu remi yang dibagikan setelah dikocok.
keempat kartu tersebut dijadikan menjadi 2 pasang dan di 'cak' direkayasa sehingga jumlah yang tercipta dari sepasang kartu maksimal dalah 9 (kiu)
Yang menang mendapat semua kartu yang dipertaruhkan

BISA MENDATANGKAN UANG
Mainnya sih enggak pakai uang, tapi yang dipertaruhkan adalah gambaran
Tapiiiiitu gambaran itu bisa dijual kalo emang udah banyak dan ada yang butuh.
Kalau udah banyak biasanya disimpen di kardus bekas sepatu.


MAIN JANGAN LUPA WAKTU
Kalau main gambaran sampai lupa shalat, lupa bantuin emak, disuruh enggak mau... siap-siap ajah...
gambarannya dibakaaaaaaarrrrr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan