- PELAKU UTAMA BULLYING: Otak dari kelompok, dia yang selalu berpikir cara apalagi yang akan digunakan untuk membully korban. Biasanya dia adalah ketua gank.
- PENGIKUT ATAU ANTEK : Kerap bersama pelaku utama (atas perintah) Pada beberapa kesempatan bahkan mungkin turut melakukan tindakan. Bebek yang satu ini, paling takut kalau dikeluarkan dari kelompok.
- PENDUKUNG : Sesekali tertarik untuk mengambil bagian dalam bullying. Apalagi kalau diajak sama ketua gank.
- PENDUKUNG PASIVE : Tampaknya seperti pelaku bullying, tetapi dia tidak melakukan tindakan secara langsung, seringnya memberikan masukan atau senang mendengarkan curcolan pelaku
- PENONTON : tidak terlibat namun ada di sana.
- PENOLAK PASIF : Tidak menyukai Bully, namun tidak pernah menyatakan secara terbuka bahwa dia tidak menyukai. Yang penting sih dia tidak ambil bagian dari pelaku
- PENOLAK : Tidak menyukai Bully, dan selalu berusaha membantu korbannya dan sering juga melabrak pelakunya. Di sini perannya guru dan orang tua.
- KORBAN: Pada beberapa kasus, korban memang dipilih oleh pelaku sebagai tempat melampiaskan kekesalan. darimanapun asalnya kekesalan tersebut. banyak yang bunuh diri jika tidak dibantu secara psikologis maupun fisik
======================== soal 17 - 20 =================
Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.
Sedari kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, ia sering memperagakan praktik di sekolah, belajar baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar.
Waktu itu, Dewi Sartika baru berumur sekitar sepuluh tahun, ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca-tulis dan beberapa patah kata dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena waktu itu belum ada anak (apalagi anak rakyat jelata) yang memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan.
Setelah remaja, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya di Bandung. Jiwanya yang telah dewasa semakin menggiringnya untuk mewujudkan cita-citanya. Hal ini didorong pula oleh pamannya, Bupati Martanagara, yang memang memiliki keinginan yang sama. Tetapi, meski keinginan yang sama dimiliki oleh pamannya, tidak menjadikannya serta merta dapat mewujudkan cita-citanya. Adat yang mengekang kaum wanita pada waktu itu, membuat pamannya mengalami kesulitan dan khawatir. Namun karena kegigihan semangatnya yang tak pernah surut, akhirnya Dewi Sartika bisa meyakinkan pamannya dan diizinkan mendirikan sekolah untuk perempuan yang bernama Sekola Istri.
17. Dewi
Sartika adalah ...
A. seorang
anak dari pembantu di Kepatihan
B. seorang
perempuan yang bercita-cita menjadi Bupati
C. seorang
wanita yang bersekolah di Bandung
D. seorang
wanita yang belajar dari nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda
18. Keteladanan
yang bisa kita tiru dari Dewi Sartika adalah...
A. keinginan
yang kuat untuk mendirikan sekolah bagi kaum perempuan
B. sejak
kecil suka bermain sekolah-sekolahan
C. meskipun
keturunan raja, Dewi Sartika tetap sombong dan tinggi hati
D. Pamannya
sangat mendukung usaha Dewi Sartika mendirikan sekolah
Aku
harus bisa,
membahagiakan
orang tuaku.
Aku
harus hafal Alquran minimal tiga juz
Aku
harus bisa naik kelas dengan nilai yang baik.
19. Pemenggalan
ucapan yang tepat adalah...
A. Aku
/ harus bisa / membahagiakan orang tuaku / Aku / harus hafal Alquran / minimal
tiga juz
B. Aku
harus bisa / membahagiakan orang tuaku / Aku harus hafal Alquran / minimal tiga
juz
C. Aku
harus bisa membahagiakan / orang tuaku / Aku harus hafal / Alquran minimal tiga
juz
D. Aku
harus / bisa membahagiakan orang tuaku / aku harus / hafal Alquran minimal tiga
juz
Pemerintah
sudah menarik subsidi dari kereta ekonomi, sehingga saat ini harga tiket kereta
mengalami kenaikan
20. Arti
kata subsidi dalam kalimat di atas adalah...
A. keputusan C. bantuan
B. pajak D. biaya
BAGUS... INI ADALAH EMPAT SOAL TERAKHIR
KAMU TINGGAL MASUKKAN JAWABANMU DI LEMBAR YANG DISEDIAKAN DI INTERNET.
CARILAH DENGAN BERTANYA PADA MBAH GUGEL
Tanyakanlah tentang naskah-naskah drama karangan N. Riantiarno.
opera xxcoa
opera ddm waktu
opera sslini
masuklah ke
xxddss.blogspot.co.id
opera xxcoa
opera ddm waktu
opera sslini
masuklah ke
xxddss.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan