Selasa, 12 Februari 2013

Mereka yang ada di sekitar Bullying



  • PELAKU UTAMA BULLYING: Otak dari kelompok, dia yang selalu berpikir cara apalagi yang akan digunakan untuk membully korban. Biasanya dia adalah ketua gank.
  • PENGIKUT ATAU ANTEK : Kerap bersama pelaku utama (atas perintah) Pada beberapa kesempatan bahkan mungkin turut melakukan tindakan. Bebek yang satu ini, paling takut kalau dikeluarkan dari kelompok.
  • PENDUKUNG : Sesekali tertarik untuk mengambil bagian dalam bullying. Apalagi kalau diajak sama ketua gank.
  • PENDUKUNG PASIVE : Tampaknya seperti pelaku bullying, tetapi dia tidak melakukan tindakan secara langsung, seringnya memberikan masukan atau senang mendengarkan curcolan pelaku
  • PENONTON : tidak terlibat namun ada di sana.
  • PENOLAK PASIF : Tidak menyukai Bully, namun tidak pernah menyatakan secara terbuka bahwa dia tidak menyukai. Yang penting sih dia tidak ambil bagian dari pelaku
  • PENOLAK : Tidak menyukai Bully, dan selalu berusaha membantu korbannya dan sering juga melabrak pelakunya. Di sini perannya guru dan orang tua.
  • KORBAN: Pada beberapa kasus, korban memang dipilih oleh pelaku sebagai tempat melampiaskan kekesalan. darimanapun asalnya kekesalan tersebut. banyak yang bunuh diri jika tidak dibantu secara psikologis maupun fisik

======================== soal 17 - 20 =================

 
Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.

Sedari kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, ia sering memperagakan praktik di sekolah, belajar baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar.

Waktu itu, Dewi Sartika baru berumur sekitar sepuluh tahun, ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca-tulis dan beberapa patah kata dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena waktu itu belum ada anak (apalagi anak rakyat jelata) yang memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan.

Setelah remaja, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya di Bandung. Jiwanya yang telah dewasa semakin menggiringnya untuk mewujudkan cita-citanya. Hal ini didorong pula oleh pamannya, Bupati Martanagara, yang memang memiliki keinginan yang sama. Tetapi, meski keinginan yang sama dimiliki oleh pamannya, tidak menjadikannya serta merta dapat mewujudkan cita-citanya. Adat yang mengekang kaum wanita pada waktu itu, membuat pamannya mengalami kesulitan dan khawatir. Namun karena kegigihan semangatnya yang tak pernah surut, akhirnya Dewi Sartika bisa meyakinkan pamannya dan diizinkan mendirikan sekolah untuk perempuan yang bernama Sekola Istri.


17.     Dewi Sartika adalah ...

A.   seorang anak dari pembantu di Kepatihan

B.   seorang perempuan yang bercita-cita menjadi Bupati
C.   seorang wanita yang bersekolah di Bandung
D.   seorang wanita yang belajar dari nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda

18.     Keteladanan yang bisa kita tiru dari Dewi Sartika adalah...
A.   keinginan yang kuat untuk mendirikan sekolah bagi kaum perempuan
B.   sejak kecil suka bermain sekolah-sekolahan
C.   meskipun keturunan raja, Dewi Sartika tetap sombong dan tinggi hati
D.   Pamannya sangat mendukung usaha Dewi Sartika mendirikan sekolah

Aku harus bisa,
membahagiakan orang tuaku.
Aku harus hafal Alquran minimal tiga juz
Aku harus bisa naik kelas dengan nilai yang baik.

19.     Pemenggalan ucapan yang tepat adalah...
A.   Aku / harus bisa / membahagiakan orang tuaku / Aku / harus hafal Alquran / minimal tiga juz
B.   Aku harus bisa / membahagiakan orang tuaku / Aku harus hafal Alquran / minimal tiga juz
C.   Aku harus bisa membahagiakan / orang tuaku / Aku harus hafal / Alquran minimal tiga juz
D.   Aku harus / bisa membahagiakan orang tuaku / aku harus / hafal Alquran minimal tiga juz
 

Pemerintah sudah menarik subsidi dari kereta ekonomi, sehingga saat ini harga tiket kereta mengalami kenaikan

20.     Arti kata subsidi dalam kalimat di atas adalah...
A.   keputusan                C. bantuan
B.   pajak                          D. biaya



BAGUS... INI ADALAH EMPAT SOAL TERAKHIR
KAMU TINGGAL MASUKKAN JAWABANMU DI LEMBAR YANG DISEDIAKAN DI INTERNET.

CARILAH DENGAN BERTANYA PADA MBAH GUGEL

Tanyakanlah tentang naskah-naskah drama karangan N. Riantiarno.

opera xxcoa
opera ddm waktu
opera sslini

masuklah ke

xxddss.blogspot.co.id

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan