Minggu, 01 Mei 2016

TIPS UNTUK GURU BAHASA INDONESIA: Tugas Menulis Laporan Perjalanan

oleh: Hari Untung Maulana

Catatan ini saya buat sebagai pengingat saya jika besok-besok mau memberikan tugas menulis laporan perjalanan lagi.

Sekaligus mungkin bermanfaat bagi teman-teman guru.

Perkenalan atawa pratips
Saya mengajar kelas 8
Ada KD menulis laporan perjalan berdasarkan urutan waktu dan tempat


Evaluasi yang saya dapati setelah memberikan tugas laporan perjalanan ke Yogyakarta:

1. Siswa lupa kegiatan selama melakukan perjalanan wisata
2. Siswa tidak membawa kamera
3. Siswa yang membawa kamera malah foto-foto sendiri bukan foto penunjang laporan
4. Siswa tidak mencatat kronologis waktu
5. Siswa kurang peka dalam mencari ide laporan perjalan
6. Siswa kurang kreatif dalam pemilihan foto penunjang laporan
7. Siswa kurang kreatif mengolah kata-kata

TIPSNYA

1. Siswa diingatkan terus untuk membawa kamera. Pastikan kartu memorinya kosong. Pastikan baterai selalu terisi penuh.

2. Lebih baik siswa diperintahkan untuk mencari objek foto sesuai keinginan guru. Karena ternyata siswa malah banyak yang foto-foto narsis, lupa akan tuga sekolah. Dalam hal ini, -sebagai pengingat saya pribadi-, maka saya menetapkan siswa untuk mencari foto:

A. Perjalanan : eksterior bis, interior bis, suasana setopan bis (rest area), foto supir dan kernet, suasana shalat di masjid yang disinggahi, jika terjadi suatu hal (macet, bis mogok, ada kecelakaan) boleh difoto, suasana restoran yang disinggahi.

B. Hotel : bagian luar hotel, bagian resepsionis, kamar, fasilitas hotel, nomor pintu, kunci hotel, restoran hotel,

C. Objek Kunjungan: tiket masuk, zoom out objek kunjungan, zoom in objek kunjungan, diorama (minimal 10), objek budaya yang lain (minimal 10), tempat penjualan tiket, aturan yang terdapat di lokasi, kantin (jika ada), stand souvenir (jika ada), tur guide,
Khusus kunjungan yang mendatangi jalan yang terkenal, misalnya Jalan Asia Afrika Bandung, Jalan Braga Jakarta, Jalan Malioboro Jogja, maka fotolah plang nama jalannya lengkap dengan siswa yang bergaya di bawahnya.
Saat di malioboro: foto para pedagangnya, atraksi-atraksi di depan monumen apa tuh lupa, andong, Pasar Bringharjo.
Saat di Keraton: foto abdi dalem, suasana depan keraton tempat beli tiket, nama tour guide

D. Restoran: foto menu makanan, foto plang nama restorannya, suasana makan

3. Siswa harus mencatat:
A. Perjalanan: Nama supir, kernet, nama masjid yang disinggahi, nama bis,
B. Hotel : Biaya menginap, alamat hotel, tipe kamar,
C. Tempat kunjungan: nama pemandu wisata, semua diorama atau objek yang difoto jangan lupa untuk dicatat. Jangan sampai siswa memfoto sebuah diorama namun setelah dicetak tidak mengetahui apa makna dari diorama yang difoto, jadi ketika satu orang memfoto, maka anggota kelompok yang lain mencatat apa yang difoto. Sudah dicatat masih lupa, caranya adalah dengan mencatat detil foto. Misalnya, yang difoto diorama perang. maka yang mencatat menuliskan keadaan yang difoto ada 'pesawat jatuh' misalnya.
Restoran : Menunya apa saja, nama restorannya, alamatnya,

CATATAN PENTING
Karena tugasnya adalah membuat laporan perjalanan berdasarkan urutan waktu, maka sebaiknya siswa membuat buku harian kelompok selama kunjungan dengan mencatumkan waktu-waktunya.

Demikian tips dari saya, jika ada tambahan akan selalu direvisi

DOWNLOAD: KLIK --> INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan