oleh: Hari Untung Maulana
Sebagai sebuah kalimat, tentu dibutuhkan struktur yang lengkap dan tepat..
misalnya berupa kalimat singkat (S-P) atau kalimat lengkap (S-P-O-K)
Namun, ada suatu unsur yang sering luput dari perhatian, yaitu penalaran
sebuah kalimat yang baik, tentu harus bisa dinalar dan dipahami sesuai logika.
Perhatikan contoh kalimat di bawah:
Satu bendel Juklak Juknis ini dimaksudkan untuk melengkapi kekurangan proposal yang kami kirimkan sebelumnya.
Frasa "melengkapi kekurangan" memiliki kesalahan penalaran...
Jika melengkapi kekurangan, berarti yang makin lengkap adalah kekurangannya... sehingga datangnya juklak dan juknis itu malah menjadikan proposalnya makin lengkap kekurangannya
Untuk menyesuaikan dengan nalar, sebaiknya digunakan kalimat
Satu bendel Juklak Juknis ini dimaksudkan untuk melengkapi proposal yang kami kirimkan sebelumnya.
atau
Satu bendel Juklak Juknis ini dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan proposal yang kami kirimkan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan