Senin, 21 September 2015

10 anekdot anak lucu humor

Hendra (9 tahun) menangis di pintu keluar sebuah kolam renang umum.
Seorang bapak menghampirinya.
Bapak: Kenapa kamu menangis?
Hendra : Saya diusir dari kolam renang
Bapak : Kira-kira, apa lasan mereka mengusirmu
Hendra : Karena saya sering pipis di air
Bapak : Menurut saya banyak yang melakukan itu di kolam renang
Hendra : Tapi yang pipis dari papan loncat cuma saya Pak!

==========+++humor anak nyentrik++===================

Hendra baru saja menerima rapot. Sang ayah kaget melihat nilainya.
"Ndra, rapotmu gimana sih? kok nilai limanya banyak banget? Kamu belajar apa main di sekolah?
"Hendra belajar kok Yah. Kemarin pak guru menjelaskan tentang 4 sehat 5 sempurna. Jadi nilai Hendra sempurna kan Yah"

==========+++humor anak nyentrik++===================

Hendra: Kek, Hendra nemu sebuah biji, kalau Hendra tanam, apakah biji itu bisa tumbuh menjadi pohon rambutan yang besar?
Kakek : Tentu bisa Hendra, Kalau kamu merawatnya dengan baik, disiram setiap hari, dan diberi pupuk, tentu bisa jadi pohon rambutan yang besar dan akan berbuah lebat. Nanti kamu bisa memanennya dan memberikannya pada ayah, bunda, dan adik-adikmu...kakek juga mau.
Hendra: Tapi itu kan biji salak kek.
Kakek : (garuk-garuk tembok)

==========+++humor anak nyentrik++===================

Hendra tampak malu-malu menghampiri mamanya yang sedang memasak
Hendra: Mama, minta air dong segelas
Ibu : (tersenyum sambil menuangkan air ke gelas) Ini...
Hendra berlari ke kamarnya, 5 menit kemudian Hendra balik lagi...

Hendra : Mama... aku minta air lagi dong segelas...
Mama: (tersenyum sambil menuang air lagi ke gelas yang diangsurkan Hendra) haus ya, ini...

Hendra segera berlari meninggalkan ibunya.
Baru 3 menit, Hendra balik lagi...

Hendra : Mama... segelas lagi ya, boleh ya...
Mama : Hendra, mama sibuk masak, Hendra jangan gangguin dulu... (tetap memberikan air segelas)
Hendra segera berlari, namun 1 menit kemudian kembali ke dapur dengan tergesa-gesa...

Hendra: Mama...mama... segelas lagi... cepet maaaa...
Mama : Aduuuh Hendra, udah dong... kamu buat apa sih minta air mulu segelas-segelas..
Hendra: Kasur Hendra kebakar Ma.

==========+++humor anak nyentrik++===================

Hendra: Males ah belajar pake kurikulum 2013
Mama: Kenapa, Ndra, pulang-pulang ngomel..
Hendra: Habis, pas belajar kita disuruh diskusi... tapi pas ulangan enggak boleh diskusi

==========+++humor anak nyentrik++===================

Hendra: Ayah, tadi pagi aku berantem sama Doni anak tetangga kita. Aku menang dong...Doni wajahnya berdarah..
Ayah : Ayah sudah tahu, barusan ayahnya datang.
Hendra: Terus, ayah menang gak?

==========+++humor anak nyentrik++===================

Doni : Aku punya cangkir keramik bagus, ada tulisannya "From Paris with Love"
Kiki : Aku juga punya cangkir kerami bagus, tulisannya "Empat sehat lima sempurna
Hendra : Aku juga punya, tulisannya, "Milik hotel tidak untuk dibawa pulang."

==========+++humor anak nyentrik++===================

Kiki : Ayahku seminggu lalu dipanggil Gubernur dong...
Doni : Jiiiiaahhh... baru Gubernur, ayahku dipanggil presiden.
Hendra : Sombong semua... ayahku dipanggil tuhan, aku gak sombong

==========+++humor anak nyentrik++===================

Seekor anak ular bertanya pada ibunya...
Anak ular : Mama, katanya di gigi kita ada racunnya ya?
Mama ular : Iya, namanya bisa. kalau ada orang atau hewan yang  kita gigit, mereka bisa mati beberapa menit kemudian
Anak ular panik, pucat. Mama ular bingung
Mama ular : kamu kenapa? kok jadi gemetaran begitu
Anak ular : tadi waktu makan, lidah aku kegigit.

==========+++humor anak nyentrik++===================

Anak kanguru sedang merayu ibunya...
Anak kanguru : Mama... temanku mau nginep di kantong mama boleh gak?
Mama kanguru : Gak boleh!
Anak kanguru : Mengapa ma? semalam aja kok, dia cuma mau ngerasin tidur di kamar aku.
Mama kanguru : Gak boleh sayang!
Anak kanguru : Yah mama, kenapa sih maaaa?
Mama kanguru : Kalau kamu ngajak anak kelinci... gapapa deh... lha yang kamu ajak anak landak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan