Rabu, 29 April 2015

Kata Sapaan dalam Bahasa Indonesia

Oleh: Hari Untung Maulana

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal ada bentuk kata sapaan.
Kata sapaan adalaha, kata yang digunakan oleh menyapa atau menegur orang lain yang kita ajak bicara (orang kedua) atau untuk menggantikan sebutan nama orang ketiga

CATATAN PENTING: 
Penulisan kata sapaan harus diawali dengan huruf kapital

Contoh kata sapaan yang kerap digunakan oleh penutur bahasa Indonesia adalah

Nama diri: Harun, Niken, Farhan, Furqon
Contoh kalimat:
  1. Apakah Harun sudah mengerjakan tugas yang diberikan dosen? (orang kedua)
  2. Kemarin saya bertemu Bu Niken di Masjid Al Khairiyah (Orang ketiga)
Istilah Kekerabatan: bapak, ibu, pak, bu, paman, bibi, adik, kakak, mas, atau abang. Termasuk istilah kekerabatan dalam bahasa daerah seperti nduk, le, opung, dll
Contoh kalimat:

  1. Saya berharap Bapak bersedia mengisi seminar di sekolah kami
  2. Apakah Paman yang kemarin membeli rumah saya?
Catatan: Istilah kekerabatan di atas hanya disebut sebagai kata sapaan jika yang bersangkutan posisinya memang sedang kita/penulis/tokoh ajak bicara. Jika tidak, maka tidak disebut sebagai kata sapaan dan penulisannya tidak diawali huruf kapital.
misalnya:
Saya memiliki seorang adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar  (bukan kata sapaan)
Saya tidak percaya kalau Adik yang kemarin mengalahkan kakakku (kata sapaan)

Gelar kepangkatan, profesi, atau jabatan seperti kapten, profesor, dokter, ketua, lurah, atau camat.
Contoh kalimat:
  1. Bukankah, Profesor harus mengajar hari ini? (orang kedua)
  2. Saya harus bertemu dengan Pak Lurah saat ini juga! (orang ketiga)
Kata pengganti atau julukan seperti tuan, nyonya, nona, Tuhan, Allah, sayang, brewok, botak
Contoh kalimat:
  1. Hai Botak, lawanlah dia kalau kau berani!
  2. Selamat pagi Tuan.
Kata nama pelaku seperti penonton, peserta, pendengar, atau hadirin
Contoh kalimat:
  1. Selamat pagi para Pendengar
  2. kepada seluruh Hadirin, dipersilakan duduk kembali
Kata ganti persona kedua : Anda
Contoh kalimat:
  1. Sebaiknya Anda segera mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk beasiswa
  2. Walau bagaimanapun, Anda tetap murid kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan