Minggu, 22 Maret 2015

Jenis-Jenis Penelitian (1)

oleh: Hari Untung Maulana

(Walau belum waktunya presentasi, tetapi pahami dahulu sejak sekarang. Tulisan ini adalah kesimpulan buatan saya sendiri. menggunakan bahasa saya sendiri. hanya sekadar untuk mempermudah pemahaman. Jangan dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah apapun)

Secara garis besar, penelitian dibagi atas:
  1. Penelitian menurut penggunaannya
  2. Penelitian menurut metodenya
  3. Penelitian menurut jenis dan data analisisnya
  4. Penelitian menurut tingkat eksplanasi atau penjelasannya
  5. Penelitian menurut kedalaman analisis data penelitiannya
  6. Penelitian menurut sifat permasalahnnya
  7. Penelitian menurut tempat penelitiannya
  8. Penelitian menurut keilmiahannya
  9. Penelitian menurut ilmu garapannya

Penelitian menurut penggunaannya

1. Penelitian Dasar atau Murni
Penelitian dasar adalah penelitian yang bertujuan tidak untuk hasil yang bersifat praktis atau langsung pakai, melainkan sebuah penelitian yang tujuannya memperdalam atau mengembangkan teori dasar untuk meningkatkan kemampuan ilmiah pada masa yang akan datang. Bisa juga sebuah penelitian untuk menemukan pengetahuan baru. Co: mungkin dahulu sebelum ditemukannya ilmu tentang sosial dan alam.... sudah mulai seorang atau sekolompok ilmuwan berpikir, tentang sosiologi dan biologi.

2. Penelitian Terapan
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperdalam hasil penelitian dasar menjadi sesuatu yang hasilnya bersifat praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan manusia.
misalnya, dari hasil penelitian dasar, lahirlah ilmu biologi. dan dari ilmu biologi, kita meneliti hal-hal yang akhirnya dapat diterapkan dalam kehidupan manusia, misalnya, mengetahui sistem tubuh manusia, proses perkembangbiakan makhluk hidup, dll. Setelah mengetahui proses perkembangbiakan makhluk hidup, manusia saat ini bisa membuat alat inseminasi buatan.

Penelitian menurut metodenya

1. Penelitian sejarah (historis)
2. Penelitian survey 
3. Penelitian Ex Post Facto
4. Penelitian Eksperimen
5. Penelitian evaluasi (evaluation research)
6. Penelitian pengembangan (research development)
7. Penelitian tindakan (action research)
8. Penelitian naturalistik
9. Penelitian Kebijakan

1. Penelitian sejarah (historis) --> menyelidiki - memahami - menjelaskan hal masa lalu.
Tujuan: menganalisis masa lalu (sebab-sebab, dampak, perkembangan, atau alasan) untuk mengetahui mengapa sesuatu terjadi pada masa kini, yang  diharapkan juga dapat menjawab permasalahan yang timbul di masa depan.

2. Penelitian survey --> sampel dari suatu populasi
Tujuan: mendapatkan jawaban singkat secara general dan tidak mendalam

3. Penelitian Ex post Facto --> jika x maka y / flash back
Tujuan: meneliti hal-hal yang telah terjadi dengan cara merunut ke belakang untuk mengetahui sebab musababnya

4. Penelitian eksperimen --> menguji variabel
Tujuan: mendapatkan jawaban dengan memperlakukan sebuah variabel secara sistematis, terukur, dan terkontrol untuk mengetahui pengaruhnya pada variabel yang lain.

5. Penelitian evaluasi (evaluation research) --> masukan untuk pengambil keputusan
Para pemimpin sebuah organisasi ingin mengambil keputusan tentang suatu hal. Maka, sebelum memutuskan, mereka melakukan penelitian untuk menunjang keputusan yang diambil. Bisa juga untuk mendapatkan alternatif-alternatif lain dari keputusan yang diambil.

6. Penelitian pengembangan (development research) --> mengembangkan produk yang ada.
Tujuan: mengubah produk B menjadi produk B+

7. Penelitian tindakan (action research) --> sarana instropeksi
Tujuan: Penelitian ini diadakan sebagai sarana menilai diri sendiri atau minimal bercermin, atas tindakan yang telah dilakukan (dalam hal ini pendidikan). Misalnya, selama ini guru mengajar dengan metode G, tetapi siswa terlihat kurang semangat. Lalu guru melakukan penelitan ke dalam (self research) mencari tahu masalah-masalahnya.

8. Penelitian naturalistik  --> lawan dari penelitian eksperimen --> peneliti sebagai instrumen kunci

Disebut penelitian naturalistik, karena objek yang diteliti bersifat alamiah (natural) bukan settingan atau rekayasa. Kondisi penelitian juga bersifat alamiah, tidak memperlakukan objek dengan perlakuan apapun dari peneliti.
Nama lain penelitian ini:
a. Penelitian artistisk: Karena proses penelitian bersifat seni atau kurang memiliki pola yang baku
b. Penelitian ethnografi : Karena awalnya penelitian ini biasa dipakai oleh peneliti bidang antropologi kebudayaan
c. Penelitian Metode Intepretatif : Karena hasil penelitiannya cenderung berasal dari intepretasi peneliti terhadap data-data yang ditemukan dimedan penelitian.

9. Penelitian kebijakan --> Untuk pengambil kebijakan.
Penelitian berkaitan dengan organisasi, institusi, atau sebuah negara untuk menambah data/masukan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan.

Penelitian menurut jenis dan data analisisnya

Penelitian ini dibagi atas: (1) Penelitian kualitatif, (2) Penelitian kuantitatif, (3) Penelitian gabungan Kuali dan Kuanti :) 

1. Penelitian kualitatif --> kata, kalimat, deskripsi, paragraf, gambar
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang sumber datanya berupa kata-kata/kalimat/pargraf yang analisis datanya juga bersifat kualitatif (deskriptif).
Penelitian ini bersifat subyektif, yaitu berdasarkan intepretasi dari peneliti terhadap semua data yang masuk. Baik data dari wawancara, tinjauan pustaka, atau diskusi.
Oleh sebab itu, kemampuan, kepekaan, pengalaman, dan sensitifitas peneliti sangat diperhitungkan dalam mencari hasil penelitian.
Data-data yang didapat dalam penelitian kualitatif sendiri dapat diubah menjadi angka-angka untuk penelitian kuantitaif, dengan jalan penskoran.
kata-kata yang biasanya ada di penelitian ini misalnya: kurang baik - baik - baik sekali // kurang setuju - setuju - sangat setuju // tidak pernah - jarang - kadang-kadang - sering - selalu

2. Penelitian kuantitatif --> angka-angka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan