Selasa, 09 Desember 2014

Puisi Cinta untuk Istriku

Oleh: Hari Untung Maulana

Aku terjaga
Kulihat kau tidur bersama dua anak kita
bagai permaisuri yang diapit pangeran-pangeran perkasa
tenang dalam heningnya malam
tanpa duka

Mendung di luar
Cerah di mimpimu
matahari bersinar dihati
malam menggelepar dalam dinginnya sayatan

Ma,
Kisah cinta kita
bukan hasil copy paste
cinta kita murni dari pikiran
kita sendiri
jalan yang kita buat memang berbeda
dengan jalan mereka
tapi ini jalan kita sendiri

Ma,
sepuluh tahun sudah
kamu cubit-cubit hatiku
sepuluh tahun sudah
kamu colek-colek pikiranku
sepuluh tahun sudah
kamu sentil-sentil perasaanku
nakal
tapi aku tak bisa marah
karena memang itu kemauanku

Ma,
Cubit aku terus
Colek aku terus
Sentil aku terus
karena memang itu kemauanku

(Saad, Desember 2014)

2 komentar:

terima kasih sudah memberi masukan