Tersenyum manis
Lelaki penunggang kuda itu tersenyum manis menatap cakrawala
Berkata kasar
Sekalipun, emak tak pernak berkata kasar pada anak-anaknya
Tatapannya hangat
Tatapannya hangat ketika berkeliling menatap satu-satu wajah siswanya
=================Pergeseran Makna: 15 Contoh Sinestesia dan Kalimatnya
Lidahnya tajam
Meski ayu dan gemulai, namun lidahnya tajam jika berbicara tentang Lurah Menggono
Ucapannya halus
Ucapannya halus, tak salah aku memilih dia menjadi menantuku
Baunya lembut
Sekilas dia lewat di hadapan para tamu, hmm baunya lembut
Baunya enak
Simbok masak apa Dik, kok baunya enak ya.
=================Pergeseran Makna: 15 Contoh Sinestesia dan Kalimatnya
Bicara sama simbok itu harus punya toto kromo, suaranya lembut.
Pancaran wajahnya dingin
Semenjak kematian anak sulungnya yang SD itu, dia selalu duduk di atas dipan depan rumah dengan pancaran wajahnya yang dingin
Hatinya panas
Mendengar Koming bicara utara selatan tentang Dinar, Rustam benar-benar marah, hatinya panas
Kata-katanya hambar
Berbicara itu mesti pakai ekspresi... lha kamu, kok malah kata-katanya hambar
=================Pergeseran Makna: 15 Contoh Sinestesia dan Kalimatnya
Pikirannya jorok
Bicara tentang surgapun akan ditanggapi aneh oleh mereka, pikirannya jorok
Muka kecut
Sedari tadi dia ngomel-ngomel keliling kost dengan muka kecut
Muka asam
Begitulah Jomin, kalau tidak dituruti kemauannya, pasti bermuka asam
Perasaannya halus
Jangan sekali-kali membentaknya, perasaannya halus, dia pasti langsung menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah memberi masukan