Selasa, 15 April 2014

Berlatih Pantomim bagian 2 Gurunya Duluan

oleh: Hari Untung Maulana

Menurut saya enggak bisa... atau sulit deh... kalau kita mau melatih anak didik kita berpantomim, tetapi kita sendiri sebagai gurunya merasa tidak bisa berpantomim....

Gurunya latihan dulu.

Di rumah... donlot film-film pendek dari youtube tentang pantomim. Buanyak... tik saja kata kuncinya... "pantomime"

kalau sudah, tonton film itu berkali-kali... dan praktikkan.

SERIUS... ENGGAK BOLEH BERCANDA

kalau belum berani praktik di depan orang lain.... praktik sendiri saja di depan kaca sendiri di rumah sendiri.

SERIUS.... Anda tidak boleh tertawa.... belum bisa? paksakan.

Pantomim itu jenis teater yang serius.... Anda tidak boleh sampai menertawakan diri sendiri... kecuali memang itu bagian dari pementasan pantomim Anda

Cobalah berlatih hal-hal ini di depan kaca. Catatan. Buat selebay mungkin.

1. ekspresi marah
Napas memburu... mata melotot... dada naik turun....gigi bergemeletak... gigi dikatupkan... tangan dikepal.... tinju kanan disarangkan ke telapak kiri... mata sinis lirak-lirik cari musuh.... cuping hidung kembang kempis.

2. ekspresi terkejut
mulut menganga... mata melotot tak percaya... tarik napas panjang dan lepaskan... tutup mulut yang menganga dengan telapak tangan... taruh kedua telapak tangan di pipi (ala Macaulay Culkin di home alone)

3. ekspresi sedih
sesenggukan.... tangan mengusap air mata... kedua telapak tangan menutupi wajah.... menatap ke atas seolah menahan air mata agar tidak tumpah... tarik napas keluarkan... mata kedip-kedip intens seakan menahan air mata tidak keluar.

4. ekspresi gembira
tersenyum lepas... besar... mata berbinar-binar... tarik napas-tahan... tarik bibir maksimal... tangan digerak-gerakkan samping rahang...

5. ekspresi bego
tengak-tengok kana kiri... usap ingus... mulut dicecap-cecapkan seperti habis makan... senyum-senyum enggak jelas.

6. ekspresi menangis
buat muka nangis sejelek mungkin... jambak-jambak rambut... tutup mulut dengan telapak tangan.

7. ekspresi bertanya-tanya (heran)
tarik alis ke atas berkali-kali... angkat kepala seolah bertanya "kenapa?", kerutkan alis...

8. ekspresi bernafsu (maksudnya misalnya Anda melihat makanan yang Anda sukai)
coba sendiri ya...

Ayo Bapak Ibu guru... Anda harus jadi mime profesional dulu... baru pasti gampang mengarahkan anak-anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan