Rabu, 11 Februari 2015

Video Streaming : Pembacaan Puisi oleh K.H. Mustofa Bisri

Gus Mus

Fakta tentang Gus Mus

  1. Beliau adalah perancang logo PKB
  2. Selain jago menulis puisi dan membacakan puisi, Gus Mus juga piawai dalam melukis
  3. Gus Mus punya blog lho...
  4. Puisinya sudah ratusan. keren-keren.

 

Video Streaming: Pembacaan Puisi oleh Taufik Ismail

Taufik Ismail

Fakta tentang Taufik Ismail:

  1. Beberapa puisi taufik Ismail dibuat musikalisasinya oleh kelompok musik Bimbo, misalnya Tuhan, Dengan Puisi, Aku, Kasidah Anak Bertanya Pada Bapaknya, Rasul Menyuruh Kita, dll.
  2. Lagu "Panggung Sandiwara" yang dipopulerkan oleh Ahmad Albar juga merupakan tulisan Taufik Ismail
  3. Puisinya yang terkenal: Malu Aku Jadi Orang Indonesia, Tirani, Benteng, dll

Taufik Ismail : Kami Muak dan Bosan

Video Streaming: Pembacaan Puisi oleh Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri

Fakta tentang Sutardji:

  1. Kelahiran Riau yang lulusan FISIP Universitas Padjajaran Bandung
  2. Beliau pernah membimbing saya sewaktu saya SMA dan mengikuti kegiatan Bengkel Sastra di Pusat Bahasa Rawamangun, selama 1 bulan seminggu 3 kali
  3. Beliau bergelar: Presiden Penyair Indonesia
  4. Jika melihat foto-fotonya di buku O AMUK KAPAK.... masa mudanya saat baca puisi tidak jauh dari minuman. Semenjak berhaji. Beliau tinggalkan kebiasaan itu



Video Streaming: Pembacaan Puisi oleh WS Rendra

W.S. Rendra

Fakta tentang Rendra:
  1. Sebelum memeluk agama Islam, ia bernama Willibrordus Surendra Broto Rendra itulah mengapa ia mendapat panggilan Willi
  2. Setelah memeluk Islam, namanya berganti menjadi Wahyu Sulaiman Rendra sehingga tidak menghilangkan esensi nama W.S. Rendra
  3. Julukan si burung merak, sesungguhnya adalah olok-olok teman-temannya, karena ketika Rendra melihat seekor merak jantan diikuti oleh beberapa merak betina. Rendra berkata, "Itulah saya."
  4. Makam Rendra berdekatan dengan makam Mbah Surip di Kompleks Bengkel Teater

Video Streaming musikalisasi puisi oleh Bimbo


DENGAN PUISI, AKU
                                       Oleh: Taufiq Ismail

Dengan puisi,aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti.
Dengan puisi,aku bercinta
Berbatas cakcrawala.
Dengan puisi,aku mengenang
Keabadian yang akan datang.
Dengan puisi,aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris.
Dengan puisi,aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk.
Dengan puisi,aku berdoa
Perkenankanlah kiranya.

======================jawaban teka-teki=======================

Caranye:
Si Salam naro uangnye di kotak terus dia gembok. Kuncinye dia simpen
terus dia kirim dah tuh kotak lewat kurir.
Setelah tu kotak sampe ke Adeknye si Hasan...
terus si Hasan nambahin gemboknye pake gemboknye si Hasan sendiri
Jadi sekarang tu kotak punya dua gembok.
terus dikirim balik ke kakanye si Salam

Nah, pan si Salam sekarang nerima kotak dengan dua gembok tuh...
terus dia buka dah gembok punyanya... pake kunci yang dia simpen.
berarti sekarang tu kotak tinggal ada satu gembok punyanye si Hasan.
Kirim lagi dah tuh kotak ke si Hasan.
Selesai dah tuh... akhirnya si Hasan bisa buka kotak pake gemboknye sendiri.