Selasa, 06 September 2016

Kesalahan-Kesalahan dalam Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah (bag 1)

oleh: Hari Untung Maulana

Sebagai bentuk nasionalisme dan patriotisme kita pada tanah air Indonesia
Maka institusi sekolah diwajibkan untuk menggelar kegiatan upacara bendera
setiap hari Senin.

Beberapa sekolah ada yang mengkhususkan petugas upacara adalah mereka yang tergabung dalam ekskul paskibra di sekolah.
Namun, beberapa sekolah yang lain menggilir petugas upacara dari kelas ke kelas
Jika petugasnya anak-anak paskib sih, bisa jadi mereka sudah dibekali cara menjadi petugas upacara dengan baik
Tetapi jika petugasnya bergilir, pada beberapa waktu, bisa jadi mereka tidak mengetahui bagimana menjadi petugas upacara yang baik dan benar.

Inilah beberapa kesalahan yang kerap terjadi saat pelaksanaan upacara bendera di sekolah

Lagu Mengheningkan Cipta

Frasa mengheningkan cipta adalah satu frasa yang terdiri atas dua kata,
yaitu 'mengheningkan' dan 'cipta'.

'mengheningkan' berarti membuat jadi hening...
                             atau membuat jadi tidak ada suaranya... atau diam-diam saja.

'cipta' adalah buah karya manusia yang bermanfaat, indah, baik, dan penuh keikhlasan sebagai makhluk sosial.

Jadi, 'mengheningkan cipta' maksudnya ...
kita diharapkan mampu berbuat yang terbaik untuk agama, bangsa, negara, dan lingkungan sekitar. Namun juga harapannya diam-diam saja tidak banyak kesombongan,
tidak koar-koar, atau tidak membicarakan dengan congkak hasil perbuatan kita

Nah, dalam kegiatan mengheningkan cipta ini, kita juga harus menciptakan hening, yaitu dilakukan dalam ketenangan.

Apa yang dilakukan peserta ketika kegiatan mengheningkan cipta?

Bagi Umat Islam....BUKAN BERDOA...INGAT... BUKAN BERDOA...

Tetapi menundukkan kepala dan mengingat jasa para pahlawan...
kita bisa membayangkan seandainya Indonesia masih perang,
                                               apa aku bisa sekolah yak... ??

bayangkan, bagaimana kerasnya dan kuatnya para santri dan ulama merebut kemerdekaan...

bayangkan kalau Indonesia dijajah seperti Palestina... pasti upacara dibubarkan oleh Israel.

KARENA DALAM ISLAM TIDAK ADA SYARIAT BERDOA 
SAMBIL DIIRINGI LAGU-LAGUAN.

Kesalahan yang lain adalah di liriknya,
ini beberapa kesalahan yang pernah saya dengar

ups, sebenarnya maksud kesalahan di sini adalah kesalahan menurut saya...
karena saya juga tidak pernah melihat naskah aslinya...
ini cuma berdasarkan bacaan beberapa refrensi dan hasil pembelajaran
bersama guru kesenian saya di sekolah dahulu.

Dengan seluruh angkasa raya memuji pahlawan negara.
seharusnya

Dengar seluruh angkasa raya memuja pahlawan negara.
alasan

Dalam lagu tersebut... kata 'memuja' lebih berima dengan kata 'negara'
lagi pula dahulu saya pernah dengar alasan mengganti memuja dengan memuji adalah karena memuja itu hanya untuk tuhan/dewa-dewa.. sehingga seharusnya memuji yang untuk manusia
padahal, kita juga sering dengar istilah pujaan hati,

setelah saya cari di KBBI... ternyata BENAAAAAARRR...
memuja itu artinya

puja » memuja /me-mu-ja/

  1. v menghormati dewa-dewa dsb dengan membakar dupa, membaca mantra, dsb
  2. v memuja-muja
  3. v menjadikan sesuatu dengan mantra: ia ~ anak yang tidak tahu budi itu hingga menjadi batu

Nah, kalaupun ternyata pencipta lagu salah memilih kata, seharusnya yang mengganti adalah pencipta lagunya... bukan kita kan?

Kata ''dengan'' tidak cocok jika dikaitkan dengan kegiatan memuja atau memuji

kata 'memuja' dan 'memuji' adalah kata yang berhubungan dengan pendengaran atau pembacaan.
kata itu adalah kata yang diucapkan atau dituliskan

kalau jadi : Baca seluruh angkasa raya memuja... kan enggak bagus juga ya..

demikian juga dengan kata kalimat "Dengan seluruh angkasa raya memuja.." Kok dengan?
jadi yang benar (menurut saya) adalah

 "DENGAR SELURUH ANGKASA RAYA MEMUJA PAHLAWAN NEGARA."

Kesalahan lain...

saya pernah dengar loh... ada yang nyanyi

                          Yang gugur Remaja, di ribaan bendera bela nusa bangsa

Laaaahh... kok pakai kata 'yang'... jadinya yang gugur anak remaja dong?

maksud kata remaja di sini adalah para pahlawan itu banyak yang meninggal di usia muda.. tetapi bukan remaja juga kan...

yang benar (menurut saya) adalah:

                         NAN GUGUR REMAJA DI RIBAAN BENDERA, BELA NUSA BANGSA

Ada juga lho, yang berpendapat bahwa kata bendera di atas itu salah, seharusnya Bunda...

Jadi menurut pendapat tersebut, liriknya adalah

                         NAN GUGUR REMAJA DI RIBAAN BUNDA. BELA NUSA BANGSA

Nah, kalo yang ini nyerah deh... kalo search di google, kebanyakan sih memang 'bendera' bukan 'bunda'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah memberi masukan