Selasa, 26 April 2016

cara bacanya harus benar

oleh: Hari Untung Maulana

cara bacanya harus benar


elite bukan dibaca elit tapi dibawa e yang terakhir, jadinya eli-te

hektare bukan dibaca hektar tapi dibawa e yang terakhir, jadinya hek-ta-re

kaveling bukan kavling apalagi kapling... bacanya.. ka-ve-ling

energik bukan dibaca enerjik tapi pakai huruf 'ge'... e-ner-gik

religi bukan dibaca reliji tapi pakai huruf  'ge'... re-li-gi

religiositas bukan dibaca relijiusitas tapi re-li-gio-si-tas

karier bukan dibaca karir tetapi ka-ri-er

miliar bukan dibaca milyar tetapi mi-li-ar






Kata Baku yang Mungkin Belum Anda Ketahui

oleh: Hari Untung Maulana

Di bawah ini beberapa kata yang diadaptasi dari bahasa Inggris (Amerika?)
Kata yang dicetak tebal sudah terdapat dalam KBBI

susunannya:

kata dalam bahasa Indonesia >> kata dalam bahasa Inggris >> maknanya >> contoh kalimatnya


soker >> soccer >> so·ker n Olr permainan sepak bola (terutama di Amerika) >> Saat ini sedang berlangsung pertandingan soker antarsekolah di Kabupaten Serang.


rugbi >> rugby >> rug·bi n permainan bola (berbentuk lonjong) yg banyak persamaannya dng permainan sepak bola, tetapi boleh juga menggunakan tangan >> Olahraga rugbi memang terkenal di Amerika.

longdres >> longdress >> /longdrés/ n gaun panjang sampai menutupi mata kaki, biasa dipakai pd kesempatan yg resmi, dsb >> Longdres yang dikenakan ibu negara sangat sesuai dengan jas yang dikenakan Bapak presiden.

prudensial >> prudential >>/prudénsial/ a bersifat bijaksana >> Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menjadi seseorang yang prudensial.

(musik) rok  >> rock >> musik pop yg dimainkan dng peralatan amplielektronik dan dicirikan dng nada berat terus-menerus; >> Kakakku seorang penggemar musik rok.

rolet >> roullete >> /rolét/ n permainan judi yg menggunakan bola kecil yg dilemparkan di atas papan bulat yg berputar yg bertuliskan angka atau gambar >> Permainan judi rolet sangat digemari di Las Vegas.

sasis >> chassis  >> n kerangka (bagian bawah) kendaraan, pesawat radio, dsb >> Kamu harus memahami bagaimana cara merawat sasis mobil agar tidak karatan.
 
sekon >> second >> n detik (1/60 menit) >> Menurut SI, satuan waktu adalah sekon

kopel >> couple >> berpasangan >> Saya tinggal di rumah kopel dekat pertigaan itu.

osean >> ocean >>/oséan/ n lautan; samudra >> Indonesia diapit oleh dua osean besar.

Skorpio >> scorpion >> n 1 Astron nama gugus bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa; 2 Astrol zodiak ke-8 yg digambarkan dng kalajengking sbg lambang bagi orang yg lahir antara 24 Oktober dan 21 November; Kala; Akrab >> Adik membaca ramalan bintang zodiak Skorpio padahal kita haram mempercayainya.


Kanser >> cancer >> n 1 Astron nama bintang di belahan langit sebelah utara khatulistiwa; 2 Astrol lambang zodiak ke-4 yg dilambangkan dng kepiting sbg lambang bagi orang yg dilahirkan antara tanggal 22 Juni—22 Juli; Karkata >> Adik membaca ramalan bintang zodiak Kanser padahal kita haram mempercayainya.

Kaprikornus >> Capricornus >> n 1 Astron nama bintang di belahan langit sebelah selatan khatulistiwa, terlihat tengah malam pd bulan Agustus; 2 Astrol lambang ke-10 zodiak yg dilambangkan dng domba jantan sbg lambang bagi orang yg dilahirkan antara tanggal 22 Desember—19 Januari; Makara >> Adik membaca ramalan bintang zodiak Kaprikornus padahal kita haram mempercayainya.

Pises >> pisces >> /pisés/ n 1 Astron nama gugus bintang dibelahan langit sebelah utara khatulistiwa (tampak pd waktu bulan September—Oktober); 2 Astrol zodiak ke-12 yg digambarkan dng ikan sbg lambang bagi orang yg lahir antara tanggal 21 Februari—20 Maret; Mina; Hut >> Adik membaca ramalan bintang zodiak Pises padahal kita haram mempercayainya.

Kata yang Benar

oleh : Hari Untung Maulana

Tahukah kamu!!

1. Tidak ada kata herbivora, karnivora, dan omnivora di KBBI yang ada adalah herbivor, karnivor, dan omnivor

2. Tidak ada kata alpukat di KBBI yang ada adalah avokad

3. Tidak ada kata jerapah di KBBI yang ada adalah zarafah

4. Tidak ada kata almari di KBBI yang ada adalah lemari

5. Tidak ada kata kenek (pembantu sopir) yang ada adalah kernet

Selasa, 19 April 2016

Antara e dengan 'e

oleh : Hari Untung Maulana

Huruf ( e ) diucapkan seperti : b(e)li - d(e)ras - mac(e)t
Huruf ( 'e ) diucapkan seperti : b( 'e)b( 'e)k - ('e)j('e)k - p('e)l('e)t

Ternyata, ada beberapa kata yang saya (saya lho) ucapkan salah pada pembicaraan saya sehari-hari
(tapi mungkin Anda juga sama ya)
kesalahan itu terjadi karena saya tidak tahu bacanya harus (e) atau ('e)
berikut saya coba rangkumkan kata-kata yang saya sering salah penggunaannya

SEHARUSNYA DIBACA (e)

1. pegang  >> Agar tidak jatuh, kamu harus berpegangan pada dahan itu
2. esa  >> Ketuhanan Yang Maha Esa
3. pentas >> bermain drama atau lantai agak tinggi untuk tempat pertunjukan
4. reses  >> dibacanya r(e)s('e)s   mirip sama resep
5. katebelece  >> kat(e)b('e)l(e)c(e)
6. seriawan  >> penyakit bibir pecah-pecah
7. parade  >> parad(e)
8. legenda >> cara baca yang benar l(e)g('e)nda
9. mode >> cara baca yang benar mod(e)
10. kode >> cara baca yang benar kod(e)
11. olimpiade >> cara baca yang benar olimpiad(e)


SEHARUSNYA DIBACA ('e)

1. peka  >> Dia anak yang sangat peka terhadap situasi
2. akademi  >> Anak saya masuk ke akademi di Jakarta
3. akademik  >>
4. amendemen >> bacanya am('e)nd(e)m('e)n
5. desain  >> Baju itu didesain
6. pelikan  >> burung berparuh panjang dan kuat
7. dokumenter  >> bacanya dokum('e)nt('e)r
8. persuasif >>
9. sekuriti >> pengaman
10. Yupiter  >> nama planet
11. seka  >> menyeka keringat
12. problem >>
13 semifinal
14 pises >> bacanya pis('e)s
15. terapis >> bacanya t('e)rapis

Lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern

ditulis ulang oleh: Hari Untung Maulana
sumber:
Ikhtisar Kesusastraan Indonesia Modern
Untuk SMA dan SMTA yang sederajat
Karya Pamusuk Eneste
Penerbit Djambatan
tahun 1988 (hlm 1-5)

Lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern

Kapankah Kesusastraan Indonesia Modern lahir?

Mengenai tahun lahirnya kesusastraan Indonesi modern hingga sekarang tidak ada kesepakatan. Ada beberapa versi tentang hal ini, sebagaimana akan kita lihat berikut ini.

1. VERSI UMAR JUNUS
Umar Junus membicarakan lahirnya kesusastraan Indonesia Modern dalam karangannya yang dimuat dalam majalah Medan Ilmu Pengetahuan (1960). Umar Junus memakai dalil: sastra ada sesudah bahasa ada. "Sastra  X baru ada setelah bahasa X ada, yang juga berarti bahwa sastra Indonesia baru ada setelah bahasa Indonesia ada," katanya. Dan karena bahasa Indonesia baru ada tahun 1928 (dengan adanya Sumpah Pemuda), maka Umar Junus pun berpendapat bahwa "Sastra Indonesia baru ada sejak 28 Oktober 1928"/

Adapun karya sastra yang terbit sebelum tahun 1928 -yang lazim digolongkan pada karya sastra angkatan '20 atau Angkatan Balai Pustaka - menurut Umar Junus tidaklah dapat dimasukkan "ke dalam golongan hasil sastra Indonesia". melainkan hanya "sebagai hasil sastra Melayu Baru/Modern".  Alasan Umar Junus: Karya-karya itu "bertentangan sekali dengan sifat nasional yang melekat pada nama Indonesia itu".

Dengan dasar pikiran di atas, Umar Junus membagi sastra Indonesia demikian:
a. Pre Pujangga Baru atau Pre Angkatan '33 (1928-1933),
b. Pujangga Baru atau Angkatan '33 (1933-1945),
c. Angkatan '45, dan seterusnya.

2. VERSI AJIP ROSIDI
Pendapat Ajip Rosidi mengenai lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern dapat kita baca dalam artikelnya "Kapnkah Kesusastraan Indonesia Lahir?" yang dimuat dalam bukunya Kapankah Kesusastraan Indonesia Lahir? (1985).

Ajip memang mengakui bahwa sastra tidak mungkin ada tanpa bahasa. Akan tetapi, sebelum sebuah bahasa diakui secara resmi, tentulah bahasa itu sudah ada sebelumnya dan sudah pula dipergunakan orang. Oleh sebab itu, Ajip tidak setuju jika diresmikannya suatu bahasa dijadikan patokan lahirnya sebuah sastra (dalam hal ini sastra Indonesia). Di pihak lain, Ajip berpendapat bahwa kesadaran kebangsaanlah seharusnya yang dijadikan patokan.

Berdasarkan kesadaran kebangsaan ini, Ajip menetapkan bahwa lahirnya Kesusastraan Indonesi modern adalah tahun 1920/1921 atau tahun 1922. Mengapa Ajip memilih tahun-tahun itu?

Ajip memilih tahun 1920/1921 bukan karena pada tahun-tahun itu terbit Azab dan Sengsara maupun Sitti Nurbaya, melainkan karena pada tahun-tahun itu para pemuda Indonesia (Muhammad Yamin, Muhammad Hatta, Sanusi Pane, dan lain-lain) mengumumkan sajak-sajak mereka yang bercorak kebangsaan dalam majalah Jong Sumatra (diterbitkan oleh organisasi Jong Sumatranen Bond). "Pabila buku Azab dan Sengsara dan Sitti Nurbaya dianggap tidak berkesuaian dengan sifat nasional (hal yang patut kita mengerti mengingat bahwa yang menerbitkannya pun adalah Balai Pustaka, organ pemerintah kolonial), tidaklah demikian halnya dengan sajak-sajak buah tangan para penyair yang saya sebut tadi. Sifatnya tegas berbeda dengan umumnya hasil sastra Melayu, baik isi maupun bentuknya. Puisi lirik bertemakan cinta tanah air dan bangsa yang sedang dijajah adalah hal tidak biasa kita jumpai dalam khazanah kesusastraan Melayu", demikian Ajip (hlm 6)

Dan Ajip memilih tahun 1922 karena pada tahun itu terbit kumpulan sajak Muhammad Yamin yang berjudul; Tanah Air. Kumpulan sajak ini pun, menurut Ajip, mencerminkan corak/semangat kebangsaan, yang tidak ada.nampak pada pengarang-pengarang sebelumnya.

3. VERSI A. TEEUW
Pendapat Teeuw mengenai Lahirnya Kesuasatraan Indonesia Modern dapat kita baca dalam bukunya Sastra Baru Indonesia 1 (1980)

Agak dekat dengan tahun yang diajukan Ajip Rosidi, Teeuw pun berpendapat bahwa kesuasatraan Indonesia modern lahir sekitar tahuan 1920. Alasan Teeuw adalah:
1. "Pada ketika itulah para pemuda Indonesia untuk pertama kali mulai menyatakan perasaan dan ide yang pada dasaranya berbeda daripada perasaan dan ide yang terdapat dalam masyarakat setempat yang tradisional dan mulai berbuat demikian dalam bentuk-bentuk sastra Melayu, Jawa, dan sastra lainnya yang lebih tua, baik lisan maupun tulisan" (hlm 15)

2. "Pada tahun-tahun itulah untuk pertama kali para pemuda menulis puisi baru Indonesia. Oleh karena mereka dilarang memasuki bidang politik, maka mereka mencoba mencari jalan keluar yang berbentuk sastra bagi pemikiran serta perasaan, emosi, serta cita-cita baru yang telah mulai mengalir dalam diri mereka" (hlm 18)

4. VERSI LAIN
Disamping ketiga versi di atas, masih ada versi lain, yaktni yang beranggapan bahwa lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern adalah tahun 1920. Alasan: karena pada tahun inilah terbit novel Merari Siregar yang berjudul Azab dan Sengsara.
Lepas dari apakah isi novel bersifat nasional atau tidak, yang jelas inilah karya sastra yang pertama kali terbit di Indonesia dalam bahasa Indonesia. Bentuknya sudah berbeda dengan karya sastra lama sebelumnya. Dengan kata lain, bentuknya sudah "modern" dan tidak "lama" lagi.

5. CATATAN
Tahun lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern ini sebetulnya hanya perlu dalam pembicaraan sejarah kesusastraan. Sebab, mustahil suatu kesusastraan tumbuh dan berkembang, bila kesusastraan itu tidak pernah lahir. Oleh karena itu, dicarikanlah tahun kelahiran sastra itu. Demikian juga dengan Kesusastraan Indonesia Modern.

Dewasa ini muncul pula usaha untuk memundurkan tahun lahirnya Kesusastraan Indonesia Modern ke belakang. Jadi, bukan sekitar tahun 20-an, melainkan sebelumnya, yaitu pada abad ke-19. Akan tetapi, hal ini masih diperdebatkan orang hingga sekarang. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya. Dan untuk sementara, sebagai pegangan, kita boleh memilih salah satu versi di atas sebagai tahun kelahiran Kesusastraan Indonesia Modern

Bacaan untuk pengetahuan lebih lanjut:
Umar Junus, "Istilah dan Masa Waktu 'Sastra Melayu' dan 'Sastra Indonesia'" (Medan Ilmu Pengetahan, I/3, Juli 1960, hlm 245-260);
Ajip Rosidi, Kapankah Kesusastraan Indonesia Lahir? (Jakarta: Gunung Agung, 1985, hlm 1-8),
A. Teeuw, Sastra Baru Indonesia 1 (Ende: Nusa Indah, 1980)

Senin, 18 April 2016

10 Judul film Indonesia dan nama tokohnya 1

Disusun oleh : Hari Untung Maulana
Buat gaya-gayaan ceritanya pernah nonton...
Kalau ada yang nanya, pernah nonton film Taksi gak?
Jawabnya enak... :Oooo pernah, yang tokohnya Giyon sama Desi kan?"

Nah, monggo disimak

1. Taksi : Giyon (Rano Karno), Desi (Meriam Bellina)
2. Pasir Berbisik : Daya (Dian Sastro Wardoyo), Berlian (Christine Hakim)
3. Biola Tak Berdawai : Bhisma (Nicholas Saputra), Renjani (Ria Irawan)
4. Novel Tanpa Huruf 'R' : Drum (Agastya Kandou), Air Sunyi (Lola Amaria)
5. Daun di Atas Bantal : Asih (Christine Hakim), Kancil (Kancil)

6. Tragedi Bintaro : Juned (Fery Octora), Minah (Roldiah Matulessy)
7. Dewi-Cipluk: Semua Sayang Kamu : Nuraini (Neno Warisman), Kartini (Uci Bing Slamet)
8. Gadis Penakluk : Agnes (Merlyna Husein), Wing Ganda (Adi Kurdi)
9. Pengabdi Setan: Hendarto (W.D. Mochtar) Rita (Siska Karabety), Tomi (Fachrul Rozy), Karto (I.M. Damsyik), Darminah (Ruth Pelupessy)
10. Ratu Pantai Selatan: Kosim (Drg. Fadli), Nyi Roro Kidul (Ade Irawan), Putri Nyi Roro Kidul (Susana Cicilia), Maryam, ibu tiri Kosim (Sofia W. D.), Darsi (Farida Pasha), Kyai (Husin Lubis), Hulubalang Istana Laut Kidul (A. N. Alcaff)

10 Judul Novel dan Tokoh-Tokohnya 1

oleh: Hari Untung Maulana

Sengaja ah, mengompilasi judul novel dengan tokoh-tokohnya. Biar gampang kalo ada yang ngetes

===================

Siti Nurbaya : Siti Nurbaya - Samsulbahri - Datuk Meringgih - Baginda Sulaiman (ayah SN)

Sengsara Membawa Nikmat : Midun - Kacak , Halimah

Azab dan Sengsara : Aminu'ddin, Mariamin, Baginda Diatas (Ayah Aminu'ddin), Kasibun (Suami Mariamin)

Tenggelamnya Kapal Van der Wijk: Zainuddin, Hayati, Aziz

Layar Terkembang: Tuti, Maria, Yusuf

Belenggu: Sukartono (alias Tono) - Sumartini (Tini) - Rohayah / Yah / Ny. Eni / Siti Hayati

Atheis: Hasan - Rusli - Kartini - Anwar

Salah Asuhan: Hanafi - Corrie de Bussee - Mariam (Ibu Hanafi) - Rapiah (Calon pilihan ibu Hanafi untuk Hanafi)

Ronggeng Dukuh Paruk: Srintil - Rasus - Sakarya - Kartareja - Nyai Kartareja

Katak Hendak Jadi Lembu: Zubaedah - H. Hasbullah - H. Zakaria - Suria