hariuntung.com: Maret 2016

Sabtu, 26 Maret 2016

Audio Cerpen: Ketika Mas Gagah Pergi

Direkam oleh: Hari Untung Maulana

Cerpen ini berjudul "Ketika Mas Gagah Pergi"
Karya: Helvy Tiana Rosa

Saya dedikasikan buat mereka yang membutuhkan rekaman pembacaan cerpen

LINK DOWNLOAD

Sabtu, 19 Maret 2016

Audio Cerpen: Keperkasaan Saya Pulih Kembali

Dibacakan oleh : Hari Untung Maulana

Ini adalah sebuah cerpen karya penulis dari Mesir
bernama: Ali Saleem

Judul Asli: I'tirafat Zauj
(Maktabah al-Usrah, Kairo, 1999)

Termuat dalam antologi cerpen berjudul: AKHIR SEBUAH MIMPI / END OF THE DREAM

Diterjemahkan oleh: Edi Chandra Nasution
Editor: G. Wahyudi

diterbitkan oleh: Ailah, Jakarta
cetakan pertama: Juni 2005

Audio ini,
Saya dedikasikan untuk teman-teman penyandang tuna netra yang berminat mendengarkan (alih-alih membaca) sebuah cerpen.

LINK DOWNLOAD :
http://downloads.ziddu.com/download/25284804/Keperkasaan_saya_pulih_kembali.m4a.html

Audio Cerpen: Istri Bukan Untuk Dibohongi

Audio Cerpen: Tragedi Kentang Goreng

Kamis, 17 Maret 2016

Buku-Buku yang Dilarang Terbit karya Pendukung Lekra

Ditik ulang dari buku "Ikhtisar Kesusastraan Indonesia Modern" Untuk SMA dan SMTA yang Sederajat. Karya Pamusuk Eneste Penerbit Djambatan. 1988

...
Setelah G30S/PKI meletus tahun 1965...buku-buku anggota/pendukung Lekra-lah kini yang dinyatakan terlarang, sebagaimana kita lihat di bawah ini

Berdasarkan instruksi Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan RI No. 1381/1965 tanggal 30 November 1965, yang ditandatangani Pembantu Menteri P.D.dan K. Bidang Teknis Pendidikan, Kolonel Dr. M. Setiadi Kartodikusumo sejumlah buku pengarang Indonesia dinyatakan terlang dengan alasan "untuk mengadakan tindak lanjut di dalam usaha menumpas pengaruh-pengaruh dari gerakan apa yang menamakan dirinya 'Gerakan 30 September' khususnya di bidang mental ideologis".

Daftar sementara buku-buku yang dilarang itu adalah sebagai berikut:

# No.Judul:Penulis:Penerbit #

1. Pulang Bertempur: Sobron Aidit: Jakarta, Lekra, 1959
2. Derap Revolusi: Sobron Aidit : Jakarta, 1962
3. Siti Djamilah: Jubaar Ajub : Jakarta, Lekra, 1960
4. Rangsang Detik: Klara Akustia (A.S. Dharta Jogaswara) : Jakarta, Pembaruan, 1957
5. Jang bertanah air tapi tidak bertanah: S. Anantaguna: Jkarta, Lekra 1962
6. Sarinah dan Aku: Hr. Bandaharo (Banda Harahap): Medan, Central Courant, t.t.
7. Dari Bumi Merah: Hr. Bandaharo: Jakarta, Pembaruan, 1963
8. Dari Daerah Kehadiran Lapar dan Kasih: Hr. Bandaharo: Jakarta, Pembaruan, 1958
9. Di Persimpangan Jalan: Hadi: Jakarta, Purwoko, t.t.
10.Jang Djatuh dan Jang Tumbuh: Hadi:
11. Tanah Tersajang: Hadi Sumodanukusumo: SPD Lekra Jatim, 1963
12. Api: Rijono Pratikto: Jakarta, BP, 1951
13. Si Rangka: Rijono Pratikti: Jakarta, Pembangunan, 1958
14. Penyair dan Perdamaian: F.L. Risakotta: Jakarta, Komite Perdamaian, 1959
15. Kejatuhan dan Hati: S. Rukiah: Jakarta, BP, 1950
16. Tandus: S. Rukiah: Jakarta, BP, 1950
17. Kisah Perdjalanan si Apin: S. Rukiah: Jakarta, Grafika, t.t.
18. Djaka Tingkir: S. Rukiah: Jakarta, BP, 1962
19. Teuku Hasan Djohan Pahlawan: S. Rukiah: Jakarta, Grafika, 1957
20. Bukit 1211: Rumambi dkk.: Jakarta, Lekra, 1959
21. Djedjak Langkah: Bakri Siregar: Jakarta, BP, 1954
22. Saidjah dan Adinda: Bakri Siregar: Medan, Sastrawan, 1954 (disadur dari karangan Multatuli)
23. Tjeramah Sastra: Bakri Siregar: Medan, Pustaka Bali, 1952
24. Sedjarah Kesusastraan Indonesia Modern: Bakri Siregar: Jakarta, Akademi Sastra dan Bahasa Multatuli, 1964
25. Sorga di Bumi: Sugiarti: Jakarta, Lekra, 1960
26. Pita Merah: Sobsi: Jakarta, Dewan Nasional Sobsi, 1959
27. Suling: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1959
28. Bunga Rumah Makan: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1949
29. Tambera: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1949
30. Orang-orang Sial: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1951
31. Awal dan Mira: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1952
32. Si Kabajan: Utuy T. Sontani: Jakarta, Lekra, 1959
33. Sang Kuriang: Utuy T. Sontani: Jakarta. BP, (Bahasa Indonesia)
34. Manusia Kota: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1961
35. Sangkuriang: Utuy T. Sontani: jAKARTA, ..., 1959
36. Selamat Djalan Anak Kufur: Utuy T. Sontani: Jakarta, BP, 1963
37. Si Sapar: Utuy T. Sontani: Jakarta, Sadar, 1964
38. Si Kampeng: Utuy T. Sontani: Jakarta, Sadar, 1965
39. Perburuan: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, BP, 1950
40. Subuh: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Pembangunan, 1950
41. Pertjikan Revolusi: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Gapura, 1950
42. Keluarga Gerilja: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Gapura, 1950
43. Mereka Jang Dilumpuhkan: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Pembangunan, 1950
44. Ditepi Kali Bekasi: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, BP, 1951
45. Bukan Pasar Malam: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Gapura, 1951
46. Tjerita Dari Blora: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, BP, 1952
47. Midah si Manis Bergigi Emas: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Nusantara, 1952
48. Korupsi: Pramoedya Ananta Toer: Bukittinggi, Nusantara, 1961
49. Gulat Di Djakarta: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Duta, 1952
50. Tjerita Dari Djakarta: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Grafika, 1957
51. Sekali Peristiwa di Banten Selatan: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, Jawatan Penempatan Tenaga, Kem. PUT, t.t.
52. Tjerita Tjalon Arang: Pramoedya Ananta Toer: Jakarta, BP, 1957
53. Panggil Aku Kartini Sadja djilid I: Pramoedya Ananta Toer: Bukittinggi-Jakata, Nusantara, 1962
54. Panggil Aku Kartini Sadja djilid II: Pramoedya Ananta Toer: Bukittinggi-Jakata, Nusantara, 1962
55. Hoa Kiau di Indonesia: Pramoedya Ananta Toer:
56. Matinya Seorang Petani: Agam Wispi: Jakarta, Lekar, 1962
57. Sahabat: Agam Wispi: Jakarta, Lekra, 1959
58. Nasi dan Melati Jang Tak Terbungkamkan: anonim:
59. Jang Tak Terbungkamkan: Anonim
60. Lagu Subuh: Zubri A.A.: Jakarta Pembaruan

Jakarta, 30 Septeber 1965

Pembantu Menteri P.D.dan K

Bidang Teknis Pendidikan

ttd

(Dr. M. Setiadi Kartohadikusumo)

Kol. Inf. Nrp. 16070

Download --> KLIK!

Rabu, 09 Maret 2016

Macam-macam suara bagian 1

layut, melayut
la·yut [2], me·la·yut v bersambung-sambung; mendayu-dayu (tt suara): bunyi sorak-sorai orang ~

lantang
lan·tang a 1 jelas dan nyaring kedengaran: komandan memberi aba-aba dng --;

laung
la·ung n suara yg kuat (nyaring) yg diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru): terdengar -- orang di tengah hutan itu;

legum/degum
de·gum n tiruan bunyi tembakan meriam;

lekuh-lekih
le·kuh-le·kih n bunyi batuk atau napas yg sesak

lengking
leng·king n 1 bunyi nyaring dan keras, biasanya tt suara jeritan manusia atau hewan; 2 bunyi nyaring dan keras dr peluit dsb; dengking: -- kereta memecah kesunyian malam; pekik -- binatang yg menandakan ketakutan dan kedinginan;

me·leng·king v berbunyi (bersuara) nyaring dan keras; mendengking: ~ spt ringkik kuda lepas kendali; ~ spt bunyi trompet perak

lengkung
leng·kung [2] n bunyi berdengkung-dengkung spt bunyi besi dipalu

lenguh
le·nguh [1] n bunyi lembu;

me·le·nguh v 1 mengeluarkan bunyi lenguh; menguak (tt lembu, rusa, dsb): anak lembu itu --; 2 mengi: napasnya --

lentang / lentang lentung
len·tang [2] n bunyi keras spt bunyi kaleng dipukul;

len·tang-len·tung v berbunyi spt bunyi tong atau kaleng dipukul

lenting
len·ting [2] n bunyi denting atau dencing (spt bunyi uang logam terjatuh di batu);

ber·len·ting v berdencing; berbunyi "ting";

me·len·ting v mendencing

lirih
li·rih Jw a lembut (tt suara); pelan-pelan; tidak keras

lolong
lo·long n raung (anjing dsb);

me·lo·long v meraung (tt anjing); memekik keras (spt perempuan menangis dsb): terdengar anjing ~ di kejauhan; ia ~ kesakitan;

me·lo·long-lo·long v berkali-kali melolong;

ter·lo·long v terlolong-lolong;

ter·lo·long-lo·long v menangis memekik-mekik: anak itu menangis ~

raung
ra·ung n bunyi yg nyaring dan panjang;

me·ra·ung v berbunyi nyaring dan panjang (harimau, anjing, dsb): harimau ~;

me·ra·ung-ra·ung v 1 menangis dan memekik keras-keras; menggerung-gerung: anak itu ~ sambil berguling-guling di tanah; 2 berkali-kali meraung: sirene mobil polisi ~ sepanjang jalan yg didahului;

me·ra·ung-ra·ung·kan v ki menggembar-gemborkan: tidak jemu-jemunya ia ~ cita-citanya;

ra·ung·an n bunyi raung: hanya terdengar cicitan serangga dan ~ harimau memecah kesunyian