Kamis, 30 Juli 2015

Narsis Libur Lebaran

Ini foto-foto kenang-kenangan libur lebaran kemarin
balik ke Solo H+1 sampai tanggal 29 kembali ke rumah
























Putus Cinta Bisa Mati Putus Rokok Gampang Rejeki!

Ditulis sulang dari majalah HumOr koleksi sendiri
Majalah NO. 69
11-24 Agt 1993
Halaman 68-69


oleh: Moch Rivan

Putus cinta gampang cari ganti. Putus rokok? Setengah mati! Ah, yang bener?
Apa bukan: putus cinta patah hati, putus rokok sehat lagi?
Bukannya mau menghasut, sebaik-baiknya Anda, pilihlah ungkapan kedua
Soalnya itu persis dengan anjuran di bawah ini

1
Gantilah kebiasaan merokok dengan kebiasaan mengunyah makanan ringan, mengunyah permen karet, atau mengunyah daun sirih.

2
Rajin-rajinlah berolahraga, ikut klub jantung sehat. Bersepeda keliling kota sambil menghitung puntung rokok yang berserakan di jalan.

3
Ingat, kebiasaan merokok dapat memperburuk suara Anda dan menutupi kesempatan Anda menjadi Tarzan

4
Jadi karyawan perusahaan cengkeh, pasti sibuk mengurus stock berton-ton cengkeh di gudang beserta teknik sim sala bim-nya, pasti lupa waktu untuk merokok

5
Jauhkanlah diri dari lingkungan asap rokok maupun warung rokok, caranya: bikin rumah di tengah laut.

6
Boleh-boleh saja beli rokok, tapi jangan beli, pinjam, atau punya korek api

7
Bekerjalah di pabrik rokok dan pandangi jutaan batang rokok yang menumpuk, biar kenyang sebelum mencobanya.

8
Jangan rugikan diri sendiri, ambil keuntungan dari orang lain, dengan menjadi penjual asbak atau pengusaha rokok yang sukses (?)

9
Walaupun kadar tar dan nikotinnya rendah, tetap saja dapat merugikan kesehatan. Jadi jangan membaca, mendengar, atau melihat iklan rokok. Lihat gambar cewek cakepnya aja

10
Jika Anda berniat untuk berhenti merokok, laksanakan detik ini juga! Tanpa syarat apapun! Buang semua asbak, korek api, dan rokoknya ke meja saya!

11
Merokok dapat memperpanjang usia Anda. Tapi jangan lupa, banyak berbuat baik dan menolong orang lain , juga! !

Catatan: yang dicoret itu terdapat dalam teks di majalah, tapi saya agak kurang setuju.

Jika Siswa Mengantuk

oleh: Hari Untung Maulana

Lagi enak-enak ngajar, tahu-tahu melihat ada siswa yang mengantuk.
Jangan langsung ditimpuk pakai kursi tapi bisa kita coba beberapa hal menyenangkan di sini....
Kalau cuma disuruh cuci muka sih udah biasa... kita cari yang luar biasa...


1. Mendadak diam, letakkan tangan kanan di bibir seperti menahan tangis, mata dikedip-kedipkan tetapi menatap ke siswa yang tidur. Niscaya, tanpa kita teriak-teriak, siswa itu sudah langsung dibangunkan oleh temannya. ketika siswa yang tidur tadi bangun dan menatap Anda, maka langsung berikan senyuman dan ucapkan alhamdulillah, lantas langusng lanjutkan pelajaran.

2. Beri pertanyaan sesuai materi. Kalau dia bisa menjawab dengan benar, berarti dia mungkin tipe belajarnya auditori, yang tidak perlu menatap wajah guru.

3. Ajak senam. Mengantuk terjadi karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Jika kita lihat rasa ngantuk sudah mulai menyebar, maka ajak siswa untuk berdiri, tarik napas panjang 3 x, ucapkan AIUEO dengan keras 3 x, ucapkan Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu dalam satu tarikan napas.

4. Ajak bermain pindah tempat. Ketika guru melihat kela ssudah masuk tahap genting. hampir 50 persen mengantuk. Sambil berlagak marah (hanya sekadar menarik perhatian bukan marah betulan). Minta semua siswa untuk berdiri.
Lalu pinta mereka untuk berpindah tempat. Syaratnya: Jarak tempat yang baru dengan tempat awal harus berjarak 3 kursi.
Setelah pindah Siswa yang duduk di depan, belakang, damping kanan dan kiri tidak boleh sama dengan sebelum pindah.
Beri waktu 15 detik untuk mereka mengatur posisi (pasti ribut, biarin ajah)
Dengan aba-aba, minta mereka bergerak dihitung hanya 30 hitungan. (pasti gaduh saling ngatur, cuekin ajah)
Setelah siswa duduk. lanjutkan pelajaran. tidak usah dicek. mereka pasti bingung. intinya sih biar mereka bergerak dan berpikir. tetapi kalau perlu, berikan kata-kata, "Bagus, kalian sudah semangat, bergerak, enerjik, dan tentu sekarang lebih fresh kan? Kita lanjutkan..."

5. Keluar ruangan bersama-sama. Apapun materinya, dalam kelas bahasa Indonesia, bisa saja kita belajar di luar ruangan. Jika anak-anak sudah mengantuk, ajak saja mereka berjalan sambil guru menerangkan. kesannya jadi seperti guide dengan turis. jalan...jalan.... berhenti. "Ada pertanyaan?" jawab. jalan lagi.... jalan lagi.... berhenti. begitu seterusnya.

6. Tulis dengan tangan kiri. Kalau sudah ada yang mengantuk, coba guru tuliskan sebuah materi yang sedang diajarkan. lalu minta siswa untuk mencatat. syaratnya, harus menggunakan tangan kiri. dijamin mereka akan langsung fokus pada tulisannya. fokus sesaat tersebut dapat menghilangkan ngantuk.

7. Minta siswa untuk berwudhu. Belajar tuh ibadah, setan paling enggak senang melihat kita beribadah. Bisa jadi ngantuknya dibikin sama setan. Solusinya, pinta siswa ke kamar mandi dan berwudhu... enggak ngefek kalau cuma cuci muka... setannya masih ngegantung di pelupuk mata.

8. Minta siswa untuk membaca Ta'awudz. Selain berwudhu, bisa juga mengusir setan dengan membaca ta'awudz:
( A-'uudzu bil-laahi minas syai-thaanir ra-jiim ) lalu meludah tanpa keluar air ludahnya ke samping kiri sebanyak tiga kali. Insya Allah ngantuknya langsung hilang

Tebak-tebakan Lucu

1. Si Farhan lagi sakit diare dan pengin buang air besar. Belum sempet buang hajat, Farhan disuruh ayahnya ke rumah tetangga tuk ngembaliin pompa sepeda yang baru dipinjam. baru balik dari rumah tetangga, si Farhan disuruh ke warung beli merica. Pertanyaannya... sebelum ke warung si Farhan ke...??
Kebelet Pup

2. Siapa nama orang Jawa yang segala informasi tentangnya penting diketahui oleh masyarakat Indonesia.
Sari... inget gak berita radio jaman dulu.... Sari Berita Penting.

3.  Binatang apa yang otaknya di atas rata-rata
Jerapah


4. Kalau di kalender, kata 'Senin' lebih dahulu dari kata 'Kamis', Nah, dimanakah kita dapat menemukan kata 'Kamis' ada lebih dahulu dari kata 'Senin'?
di Kamus Besar Bahasa Indonesia

5. Meskipun pintu ini dibuka atau ditutup, tetapi tetap kelihatan di baliknya...
Pintu perlintasan kereta api

6. Bebek apa yang jalannya muter-muter
Bebek dikunci stang

7. Siapa nama kapten sepakbola yang grupnya selalu menang
Madun

6 Tips Persiapan Menulis Novel

Oleh: Hari Untung Maulana

Jiaaaahhhh... ngasal banget ya saya..
Novelnye dicetak ajah belon pernah... udah mau ngasih tips...
yah, ini sekadar share hal-hal yang saya ketahui, pahami, sudah saya coba terapkan, tapi belum sampai percetakan... hehehe

Sebenarnya sih saya sudah pernah nulis novel... masalahnya, tu novel novel horor
Eh, ada seorang ustaz yang tahu saya nulis novel,
lalu beliau berkata.
"Apapun yang kita tulis akan kita pertanggungjawabkan di akhirat."
karena merasa tu novel kagak mendidik.... yawdah... cuma sampe komputer aja bentuknya.

Tapi sebagai seorang guru bahasa Indonesia, kita tetap harus bisa memberikan motivasi kepada siswa kita untuk bisa menciptakan sebuah karya sastra -- padahal gurunya belum pernah ;(
gapapa

Berikut 6 tips dari saya dalam menulis novel

1. Detil Setting Lewat Foto
Banyak kan tuh, novel yang mengambil setting tempat real di muka bumi....
misalnya, perkampungan kumuh, museum, taman bermain, dll
Sebagai bahan memperkaya deskprisi kita terhadap tempat tersebut
maka Anda perlu datang dan memperhatikan detail lokasi.

Saya salut banget sama novelnya Dan Brown yang sukses mengajak saya berkeliling Vatikan
dan Museum Louvre hanya lewat penggambaran settingnya yang detil.

Kalau perlu, ambil foto sebanyak-banyaknya
tiap sudutnya, suasananya, warna-warna indahnya, lantainya, atapnya, ramainya, dll.

2. Buat Pohon Silsilah
Yang ini saya salut banget sama cerita bersambungnya Bastian Tito... Wiro Sableng
(Saya dulu ngoleksi tuh)
Saya membayangkan Bastion Tito memiliki satu papan tulis besar berisi silsilah dan alur kehidupan para tokohnya...

Sampai ada asal usul, kenapa dia jadi musuhnya dia, kenapa dia tangannya hilang satu, kenapa dia senjatanya mirip sama dia, kenapa dia merasa kalau dirinya ternyata dia, ternyata dia anaknya dia, ternyata dia emaknye dia, wah... komplit banget susunan penokohannya.

Sepertinya memang cocok buat cerita bersambung yang tokohnya beragam dan diceritakan dalam waktu yang lama.

Tapi, pohon silsilah juga cocok jika diterapkan di novel-novel misteri atau petualangan.

3. Perkuat Unsur Esktrinsik
Selain unsur intrinsik, unsur ekstrinsik juga harus kuat.
Misalnya, nih, Anda mengambil setting tahun 1990-an...

Nah, untuk manghadirkan suasana tahun tersebut, jangan lupa, di novel Anda masukkanlah nama penyiar radio 90-an yang sedang koar-koar di radio yang sedang didengar tokoh, permainan-permainan gaul tahun itu, film tahun itu, lagu yang lagi nge-trend, dandanan yang lagi in, dsb

4. Pembelajaran Bahasa
Banyak bahasa baku yang kurang diketahui khalayak, buatlah glosarium sebagai sarana edukatif buat pembaca. Mislanya, Anda ingin menggunakan kata lembayung, saujana, calir, istilah-istilah kedokteran, istilah-istilah hukum, atau penggunaan bahasa daerah. Maka, hal yang baik untuk pembaca memahami alur cerita adalah, Anda menyediakan glosarium.

5. Biodata Tokoh
Anda memiliki 3 orang tokoh utama, agar lebih hidup, Anda bisa membuat tokoh-tokoh itu lengkap dengan jati dirinya.
  1. Nama
  2. Tempat Tanggal Lahir
  3. Hobby
  4. Bentuk tubuh (rambut, mata, warna kulit, postur, dll)
  5. Normal/Cacat, jika cacat maka Anda harus bisa memahami karakteristik tokoh. Misalnya, Anda harus bisa memahami tokoh yang buta warna, berarti dia akan melihat warna x sebagai warna y.
  6. Sifat : Pemarah, pemalu, sabar, dll.
  7. Sahabat
  8. Idolanya
  9. Warna, makanan, minuman, dll pavorit
  10. Ideologinya
  11. dll
Ingat, jati diri tokoh harus dibuat secara konsisten. Jangan pada halaman sekian, si tokoh bilang hanya takut pada kecoa, tetapi di halaman lain, dia lari ketika kejatuhan cicak.

6. Dekat Dengan Diri Sendiri
Novel yang mudah dibuat adalah novel yang dekat dengan diri sendiri.
NH. Dini sangat piawai menulis novel yang bersetting Jepang, karena beliau pernah tinggal di Jepang

Ahmad Fuadi mengerti seluk beluk dunia pesantren dan ditungkan dalam Negeri 5 Menara, karena beliau pernah bersekolah di pesantren.

Dewi Rieka bisa begitu fasihnya menceritakan kehidupan anak kos pada Anak Kos Dodol, karena dia dia pernah nge-kos

Jadi, kita bisa saja menuliskan sebuah cerpen atau novel tentang kejadian di sekolah, atau pengalaman kita sebagai guru bahasa Indonesia

Bisa saja kita minta siswa-siswa kita menuliskan cerpen tentang satu episode dalam kehidupannya. 
yah... sedikit di dramatisir oke-lah

Rabu, 29 Juli 2015

RPP KTSP Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP

oleh: Hari Untung Maulana

Ini contoh RPP yang saya buat.
Bapak/Ibu guru dapat menjadikan sebagai contoh.
Tinggal diedit nama sekolah, guru, kepsek, dan yang lain-lain yang sekiranya harus diganti
Untuk yang bertanda asterix ( * ) maka harus dipilih yang sesuai
Monggo di download
Jika ada kesalahan, mohon maaf, monggo diperbaiki sendiri,
kalau perlu ditanggapi di kolom komentar, biar saya bisa juga memperbaiki....

Lha bikinnya buru-buru sih...

kalau enggak bikin RPP satu tahun enggak boleh liburan lebaran.


Bagian Pelengkap

A. Cover RPP
B. Penghitungan Pekan Efektif
C. Pemetaan Materi
D. Program Tahunan
E. Program Semesteran
F. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Silabus

Formatnya:

Bab - Silabus 

Bab 1 - Silabus Bab 1
Bab 2 - Silabus Bab 2
Bab 3 - Silabus Bab 3
Bab 4 - Silabus Bab 4
Bab 5 - Silabus Bab 5
Bab 6 - Silabus Bab 6
Bab 7 - Silabus Bab 7
Bab 8 - Silabus Bab 8
Bab 9 - Silabus Bab 9

Bab 10 - Silabus Bab 10



RPP (sesuai pemetaan materi / prosem)
Formatnya:

Bab: Materi - Materi - Materi - dst
Bab 1 : Menulis Laporan Perjalanan - Menganalisis Isi Laporan - Mendeskripsikan Denah - Membuat Sinopsis Novel Remaja

Bab 2 : Berwawancara dengan Narasumber - Membaca Memindai Buku Telepon / Ensiklopedia - Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu

Bab 3 : Membaca Cepat - Menyampaikan Laporan Perjalanan - Menanggapi Isi Laporan yang Disampaikan

Bab 4 : Menanggapi Unsur Pementasan Drama - Membaca dan Memahami Naskah Drama - Menulis Naskah Drama Satu Babak - Bermain Peran dengan Improvisasi

Bab 5 : Menulis Surat Resmi/Dinas - Berwawancara dengan Narasumber dengan Memperhatikan Etika

Bab 6 : Menemukan Pokok Berita yang Diperdengarkan - Membawakan Acara dengan Baik dan Santun - Menulis Teks Berita Singkat, Padat, dan Jelas - Mengenali Ciri-Ciri Puisi

Bab 7 : Persetujuan dan Sanggahan dalam Diskusi - Membacakan Teks Berita dengan Intonasi yang Benar - Identifikasi Karakter Tokoh Novel Remaja - Menulis Puisi Bebas

Bab 8 : Mengemukakan Kembali Berita yang Didengar - Mencari Informasi untuk Berdiskusi dengan Membaca Ekstensif - Menulis Slogan dan Poster - Menanggapi Hal yang menarik dari Novel Terjemahan

Bab 9 : Sanggahan dan Penolakan dalam DiskusiMenulis Rangkuman Buku Pengetahuan PopulerMendeskripsikan Alur Novel Remaja Asli atau TerjemahanMenjelaskan Tema dan Latar Novel Remaja Asli atau Terjemahan -

Bab 10 : Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan SantunMenemukan Masalah dari Berbagai Beirta yang Bertopik SamaMenjelaskan Alur, Latar, dan Tokoh Novel Asli atau TerjemahanMengomentari Kutipan Novel Remaja Asli atau TerjemahanMengevaluasi Pementasan Drama